Puisi tentang ulang tahun: Nawaitu, Karya Muhammad Iskandar

Puisi tentang ulang tahun: Nawaitu, Karya Muhammad Iskandar

Nawaitu
Oleh: Mohammad Iskandar

sungguh engkau: cahaya yang dihadirkan 
sebagai pembuka kisah 
datang dari rahim kasih
menguji setinggi-tinggi iman
    aamiin setelah malam 

dari jauh: kedalaman kata-kata 
menghiasi separuh cerita
bagian-bagian dipertemukan 
ayah, ibu, dan engkau 
dari Tuhan: murni pengharapan 

sebelum menghayati putaran waktu 
bening di seluruh fantasimu
sebab masa kanak-kanak -- indah
sebelum tahun-tahun panjang
terjaga di bayang badan

renang di dada ayah -- dan 
Nawaitu, si gadis kecil 
mencipta lukis sendiri 
sebelum sekumpulan makna pergi

             janji mengabdi:
             untuk jadi terpilih 

di miladmu:
kota-kota, desa-desa, diam-diam 
terjaga rahasianya 

Demak, 7 Oktober 2024

 

Mohammad Iskandar. Seorang lelaki kelahiran Demak yang hobi menulis puisi. Puisi-puisinya termuat di beberapa media cetak dan online di antaranya Suara Merdeka, Nusa Bali, Biem.co, Pustaka Ekspresi, Ompiompi.com, Barisa.co, Kasatmata.co, Matasastra.co, Kosana.id, Majalah Elipsis, dan Semesta Seni. Sejumlah puisinya juga termuat di puluhan antologi puisi bersama dan di 2 buku puisi tunggal yaitu Lelaki Utara (2020) dan Okin (2024). Mendirikan komunitas sastra online KEPUL dan Ruang Kata. Dapat dihubungi melalui Facebook: Mohamad Iskandar, Instagram: moissania dan WhatsApp: 082328519750

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :