-
Puisi tentang Amarah: Bom Waktu, Karya Endang Ary Hs
Bom Waktu Oleh: Endang Ary Hs Terpaku, aku di malam buta sendiri di tengah amarah -
Puisi tentang Amarah: Kobaran Api Amarah, Karya Sherly Aisyiyah Gusyani
Kobaran Api Amarah Oleh: Sherly Aisyiyah Gusyani Detak jantung berdenyut cepat, bagai -
Puisi tentang Ayah: Jaga Ayah Selalu Sehat, Tuhan Karya Husin Sutanto
Jaga Ayah Selalu Sehat, Tuhan Oleh: Husin Sutanto Bila kebanyakan pria melukiskan -
Puisi tentang Maaf: Sebentuk Maaf, Karya Levi S
Sebentuk Maaf Oleh: Levi S Seonggok daging kemerahan yang bersemayam -
Puisi tentang Pengakuan: Gelora Pusaka Aksara, Karya Bung G
Gelora Pusaka Aksara Oleh: Bung G bumi tak selamanya berputar matahari tak selamanya -
Puisi tentang Afirmasi: Jika Kau, Karya Setiabasa
Jika Kau Oleh: Setiabasa Jika kau bisa berdiri saat badai menerjang Tetap teguh -
Puisi tentang Semesta: 55 Cancri e, Karya Zainul Dzakwan Arabi
55 Cancri e Oleh: Zainul Dzakwan Arabi Mata yang kau kira Bukan bulat Bintang yang -
Puisi tentang Keinginan: Beri Aku Jalan, Karya Katny Soeroto
Beri Aku Jalan Oleh: Katny Soeroto Hai, tuan-tuan yang berdiri mematung Beri aku -
Puisi tentang Mimpi: Narasi Gerbera, Karya Rurisa Hartomo
Narasi Gerbera Oleh: Rurisa Hartomo Aku menyukai matahari Sinarnya -
Puisi tentang Imajinasi:Aku dan Pena Kebebasan, Karya Butterflies Lepidoptera
Aku dan Pena Kebebasanku Oleh: Butterflies Lepidoptera rentangkan sayap,