Puisi tentang Rumah: Kembali Hidup, karya Zara Risanda

Kembali Hidup
Oleh: Zara Risanda
Tetes hujan menghantam atap
serupa derap langkah serdadu
dengan khidmat menyongsong fajar
Kudekap kau dalam dingin itu
di rumah yang lama kita bangun
Bata demi bata, maaf demi maaf
Cukupkah kita dalam sepetak ini
dengan dinding dan latar kelabu
serupa resah di dada?
Kupandang jendela dan teringat
akan luasnya dunia
yang belum kutelusur sebelum hadirmu
"Tidakkah kau ingin keluar
sejenak menghirup semesta dan seisinya?"
Kau bilang cukuplah kita di sini
saling merangkul dan mengasihi
Namun kutahu aku tercipta
'tuk lebih dari sekadar peluk manusia
kukorbankan semua demi rasa aman
dan kulepas semua demi kebebasan
Rinai hujan menyambutku
tak serupa peluru yang merisak dada
justru damai yang membasuh sukma
Pelukmu menguatkanku
namun di luar sana
aku kembali Hidup.
Pekanbaru, 10 Agustus 2025
Zara Risanda adalah nama pena dari Azzahra Maura Risanda. Kelahiran Pekanbaru, Maret 1999. Pernah menjadi supervisor di Gramedia Pekanbaru. Puisinya adalah puisi Juara Harapan II pada Lomba Cipta Puisi bertema Rumah yang diadakan oleh TBM Cahaya Rumah, 10 Agustus 2025. IG: @zara.risanda
Komentar Via Facebook :