Indragiri Hilir Prioritaskan Rehabilitasi Infrastruktur Kebun Kelapa
TEMBILAHAN, RanahRiau.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau memprioritaskan peremajaan dan rehabilitasi infrastruktur perkebunan kelapa (dalam) dalam upaya meningkatkan produktifitas dan meningkatnya hasil panen.
Menurut Bupati Inhil, M Wardan menyatakan, Gerakan Menanam Kelapa merupakan implementasi peremajaan tanaman kelapa dalam upaya segera bagi mengatasi penyebab rendahnya produktifitas kelapa, khususnya di areal perkebunan kelapa dengan kondisi tanaman tua dan rusak (TTR).
"Maka, Gerakan Menanam Kelapa merupakan implementasi peremajaan komoditas perkebunan unggulan ini," ungkap Bupati Wardan.
Diterangkan, adapun perkiraan luas tanaman kelapa yang memerlukan peremajaan di Kabupaten Indragiri Hilir sekitar 28.490 hektar. Saat ini luas tanaman kelapa yang diremajakan baru 6.510 hektar, yakni dari kucuran dana APBD Inhil seluas 3.360 hektar, APBD Provinsi Riau seluas 550 hektar dan APBN seluas 2.600 hektar.
"Ketersediaan bibit sangat mendukung program peremajaan tanaman kelapa ini. Untuk itu, tentunya sangat dibutuhkan bibit unggul," katanya.
Selain kebutuhan peremajaan tanaman kelapa tersebut, langkah penting yang juga harus diprioritaskan yakni perbaikan infrastruktur perkebunan, seperti pembangunan tanggul mekanik, normalisasi saluran kebun dan pembangunan tanggul manual. (Nof/Mcr)
Komentar Via Facebook :