Elegi di tanah Datuk Laksmana, Puisi karya Muhammad Sholeh Arshatta

Elegi di tanah Datuk Laksmana, Puisi karya Muhammad Sholeh Arshatta

ELEGI DI TANAH DATUK LAKSMANA
Oleh: Muhammad Sholeh Arshatta 

di bawah pokok-pokok nipah 
emak memasang wajah gelabah 
masih mengaduk kubang lumpur
meraba lubang rama-rama
dirayu pasang juga tembakul ramah
wajahnya bercahaya diterpa tempias air muara

di kejauhan kuala
kulihat abah geleng-geleng kepala melipat jala
juga wajahnya
binar mata tak secerah biasa
ikan di tasik barangkali merajuk
hingga tiada kecipak di ¹luka 
hanya beberapa terubuk tubuh mini
sekurus kanak-kanak panti

aku ternganga menatap duka
terpampang nyata
di negeri yang katanya surga
adalah karangan pujangga
tiada seindah syair ²zapin bermadah
apa hendak dikata?

barulah rasa bangga
daerah datuk laksmana tersohor di dunia
sorot media ternyata maya
hanya kidung pelipur lara
lain di mulut lain di netra

mana aroma wangi rempah
kulihat jalur-jalur tradisi
tak lagi terisi aroma sirih?bongkah-bongkah sampah
bakau tak elok di mata
laut keruh bercampur amarah duka
bahkan bangkai etika menyeruak di mana-mana

apakah datuk yang bersandar di pembaringan tenang
dapat nyenyak sebagaimana senang tepuk tepung tawar
atau justru berlinang genang nestapa
mengenang segala kenang?

aku tertunduk berpeluh lesu 
emak pulang tangan kosong
abah merangkul kami wajah berpahat pucat
pun datuk mengaum serupa bencana 
di ³ghimbo yang kini rahimnya telah lama gersang

Pekanbaru, 21 September 2024

Catatan: 
1. Luka: Perangkap ikan dari bambu dan rotan 
2. Zapin Bermadah -Lagu  khas Melayu Bengkalis, dipopulerkan oleh d`Firdaus
3. Ghimbo: Rimba


Muhamad Sholeh Arshatta,  Lahir 04 Desember 1995 di Negeri Seribu Parit Indragiri Hilir. Penulis berdarah Bugis ini berdomisili di Pekanbaru-Riau yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di PT Nestle Indonesia sejak 2020. Sembari menjalani hobi membaca, ia serius berliterasi hingga mendedikasikan diri asisten promotor sekaligus mentor kelas puisi online Asqa Imagination School (AIS) sejak Agustus 2023. Juli lalu dipercaya sebagai mentor amatir di kelas puisi 15 hari Symprerifora Publisher. Peraih Anugerah COMPETER 2023 ini, tunak di COMPETER Indonesia sejak 2016. Alumni kelas puisi AIS 26 tersebut menjuarai berbagai event di antaranya: Juara 1 kategori Kutipan dalam Festival Menulis Ellunar IX Desember 2023, Juara 1 dan Favorit Lomba Puisi Ramadhan 2024, terpilih sebagai duta baca online karena berhasil meraih Juara 1 Asqa Book Award XIX 2024 dan berbagai kejuaraan lainnya. Puisi-puisinya terbit di media online maupun offline, tergabung dalam puluhan buku Antologi bersama. Buku solonya berupa Antologi Puisi berjudul "Kepingan Renjana Matamu" terbit pada bulan Mei 2023, Solo Novel terbit berjudul "Arok Tan Lika-liku Menjemput Surga" terbit Mei 2024. Instagram: @muhammadsholeharshatta, WA: 082381777673

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :