Cedera, Puisi karya Galuh Duti
Cedera
Oleh: Galuh Duti
angin tak lagi bersikukuh mengantar dedaunan pada sebuah pertemuan
batu-batu diam merayakan kesepian
maruta tepikan halang
lalu menyapu debu batu
menjadi banyak percakapan
mereka berbicara tentang hilang
dalam hawa yang acap kali didatangi kabut
lalu surut
bayangan itu benar hilang
udara menyaksikan keheningan
kepada angin yang sesekali nyalakan piuh
ada sekelebat bayang yang tak mungkin ditanya
selekas ia pergi
lalu menyisa cedera
Malang, 4 Februari 2024
Galuh Duti, Wanita kelahiran Surabaya ini serius menulis puisi dua tahun lalu. Baginya menulis puisi adalah penyeimbang pikiran dan hati. Aktif di komunitas literasi dan saat ini ia adalah 3 Besar penerima Anugerah COMPETER Indonesia 2024. Kelas puisi yang pernah diikuti adalah Asqa Imagination School (AIS) dan Ruang Kata. Pembaca dapat lebih dekat dengan penulis melalui IG @Galuh Duti FB @galuhduti HP: 0881026738889
Komentar Via Facebook :