Humas PT. PMA Berikan Klarifikasi Pernyataannya Terkait Pembelian Dinamit di Mabes Polri

Humas PT. PMA Berikan Klarifikasi Pernyataannya Terkait Pembelian Dinamit di Mabes Polri

Ilustrasi : Dynamite

KUANSING, RANAHRIAU.COM - Pasca viralnya pernyataan Humas PT. Pusaka Mitra Artha (PMA), Jarman yang mengaku perusahaan tambang batubara PT. Manunggal Inti Artamas (MIA) membeli Dinamit dari Mabes Polri, kini Jarman berikan klarifikasi.

Klarifikasi yang dimaksud Jarman tersebut adalah terkait simpang siyur informasi yang beredar ditengah masyarakat dimana ia telah menyebutkan Dinamit yang digunakan PT.MIA dibeli dari Mabes Polri.

Kepada ranahriau.com Ahad (13/8/2023) malam via telepon meminta untuk meluruskan informasi tersebut. Sebab, kata Jarman, ia tidak berkompeten untuk menyampaikan terkait bahan peledak dimaksud kepada media.

" Tolong diluruskan beritanya ya, karena saya tidak berkompeten untuk menyampaikan itu kepada media. Saya ini haya humas di PT. PMA  yang disebut kontraktor di perusahaan tambang batubara PT MIA. Ada orang yang lebih berkompeten untuk menyampaikan terkait itu semua, yakni KTT PT. MIA, pak Aris," kata Jarman

Setakad ini, Jarman mengaku merasa tidak enak dengan rekan-rekan di perusahaan, sebab terkait beredarnya statement dirinya di media massa.

" Jadi, coba konfirmasi sama pak Aris aja ya, karena beliau yang lebih berkompeten," tukas Jarman.

Tidak hanya dengan perusahaan tambang batubara PT MIA, dirinya juga merasa tidak enak sama institusi polri. Sebab, Jarman mengaku telah dihubungi via telepon oleh Kasat Reskrim Polres Kuansing terkait statement nya tersebut.

" Saya juga telah ditelepon oleh Kasat Reskrim, meminta saya untuk melakukan klarifikasi kalau memang statement di media tidak pernah diucapkan kepada wartawan," ujar Jarman.

Ditanya sejauh mana kewenangannya sebagai humas di PT. PMA, selaku kontraktor di perusahaan tambang batubara PT MIA, sepertinya Jarman tak ingin berkomentar lebih jauh terkait aktivitas perusahaan PT. MIA itu.

" Coba konfirmasi dengan pak Aris aja ya. Beliau lebih berkompeten tentang hal itu," tutup Jarman.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. MIA, Aris ketika dikonfirmasi ranahriau.com, terkait pemberitaan tersebut, ia menyampaikan akan ada tim eksternal yang akan menyampaikan.

" agar informasi tidak simpang siur nanti disampaikan oleh tim eksternal ya pak," ujar Aris selaku KTT PT. MIA, singkat.

Hingga berita ini ditayangkan, media ini belum menerima penjelasan dari tim eksternal yang dimaksud KTT PT.MIA itu.

Editor : Eki Maidedi
Komentar Via Facebook :