Merasa Terancam, Rowandri Segera Melaporkan EC ke Polres Kuansing

Merasa Terancam, Rowandri Segera Melaporkan EC ke Polres Kuansing

Judi Dadu Pasar Malam di Tepian Lubuak Sobae Baserah

KUANSING, RANAHRIAU.COM - Pimpinan redaksi Kuantan Xpres Rowandri, mendapat ancaman dan Intimidasi dari salah seorang yang diduga pelaku judi Dadu dan KIM yang dibuka di Pasar malam Pacu Jalur di tepian Lubuak Sobae, Baserah kecamatan Kuantan Hilir.

Rowan mengaku diancam oleh EC, karena ia tidak terima kalau judi Dadu dan KIM disana diberitakan. Sebab, sejak diberitakan Kuantan Xpress, kini semua kegiatan di pasar malam di Baserah tidak lagi beroperasi termasuk permainan KIM.

Sebelumnya, media KuantanXpress.com telah menayangkan berita dengan judul "Judi Dadu Marak Sebelum Pergelaran Pacu Jalur Lubuk Sobae, Warga : Tidak Mungkin APH tidak Tau"

Dalam pemberitaan tersebut dituliskan bahwa praktik perjudian di Kecamatan Kuantan Hilir tampaknya terus berkembang. Bahkan, para bandar judi yang memiliki tumpukan rupiah terus melebarkan sayapnya sebelum pergelaran pacu jalur iven budaya di tepian Lubuak Sobae Basrah.

Seperti yang ada di sekitaran pasar malam Basrah kecamatan Kuantan Hilir, tepatnya di dekat pancang star pergelaran pacu jalur, terlihat seorang pria paru baya berinisial EY dengan terang-terangan membuka praktik perjudian dadu.

Praktik perjudian dadu yang dilakukan EY itu disebut-sebut memiliki omset hingga puluhan juta perhari, dan terus berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan dari pihak manapun.

" Sudah Berjalan hampir satu minggu bang, Mereka buka  pada malam hari, cuma sesekali siang hari", Ungkap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada KuantanXpres.

Warga yang mengaku tinggal tak jauh dari lokasi judi tersebut mengatakan, selama praktik perjuadian dadu itu berjalan, belum ada pihak dari Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan pengrebekan.

" Tidak mungkin APH tidak tau bang, setiap desa atau kelurahan mereka kan ada petugas Babinkamtibmas dan Babinsa, jadi mana mungkin mereka tidak mengetahui lokasi judi itu bang. Lagi pula lokasi judi itu tidak jauh dari Polsek Kuantan Hilir," Katanya

Berawal dari pemberitaan tersebut, Rowan yang juga merupakan pimpinan redaksi kuantanxpres mengaku fotonya telah disebarluaskan kepada pemuda disana sesuai pengakuan EC (penelpon -red).

Sejak adanya pengakuan EC yang menyebut foto Rowan telah disebarluaskan kepada pemuda disana, Rowan merasa jiwanya terancam, dan akan melaporkan perkara tersebut ke Mapolres Kuansing.

" Ya, saya akan melaporkan penelpon tersebut ke polres kuansing, karena saya merasa terancam dengan apa yang disampaikan dia saat di telepon tadi," ujar Rowan.

Dalam percakapan telepon itu, kata Rowan, EC meminta Kuantan Xpress untuk meralat beritanya. Karena, menurut EC gara-gara pemberitaan itu semua kegiatan di pasar malam Baserah tidak lagi beroperasi termasuk dadu dan permainan KIM.

" Kamu tanggung jawab dengan pemberitaan kamu, karena pemberitaan itu semua kegiatan tidak ada lagi disini,saya minta kamu untuk meralat berita itu karena foto kamu kami sebar di semua pemuda Basrah," ucap Rowan mempraktekan kata-kata ancaman EC terhadap dirinya.

Tidak itu saja, sambung Rowan, disela-sela telepon EC juga berbahasa tidak pantas dengan sebutan nama binatang. "Ang Anj*ng".

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan merasa jiwanya terancam, Rowandri akan melaporkan EC, Senin (13/08/2023) ke Mapolres Kuansing.

Editor : Eki Maidedi
Komentar Via Facebook :