Plt Gubri: Tak Bisa Main Tutup Saja
PEKANBARU, RanahRiau.com - Rekomendasi DPRD Riau untuk menutup BUMD yang tak berpotensi akan dipelajari dulu oleh Pemprov Riau. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, menutup BUMD harus ada kajian terlebih dahulu.
“Kita pelajari dulu lah, pasti bisa ditutup namun ada tahap-tahapnya,” ujar Plt Gubri, Kamis (9/4).
Dikatakan, tahapan tersebut berupa tinjauan apakh BUMD yang bermasalah itu memiliki hutang, dan tanggung jawab lainnya.
“Jika ada, maka kita lunasi dulu, tak bisa main tutup-tutup aja,” tegasnya.
Terkait rekomendasi DPRD Riau, Plt Gubri mengtakan, akan tetap menerimanaya dan mempelajari lebih dalam lagi.
“Beberapa BUMD yang tidak jelas kepengurusannya. Selain itu, BUMD yang ada saat ini juga tidak jelas realisasinya kepada Pemprov. Kriteria BUMD berpotensi ditutup seperi perusaahan itu belum beroperasi, dan kalau memang tidak perlu lagi dipertahankan, Pemprov bisa saja mengusulkan BUMD ini ditutup. Namun, dilihat lagi, masuk dalam perda atau tidak. Dibahas lagi di DPRD. Jadi sebelum memutuskan apakah layak ditutup atau tidak kita pelajari lagi," katanya.
Anggota Komisi C Husaimi Hamidi menjelaskan, DPRD Riau akan melakukan ekspos kepada media terkait BUMD Riau. Dikatakan sebelum dilakukannya ekspos akan dilakukan rapat komisi terlebih dahulu.
"Kita akan ekspos nanti, mungkin ada yang kita rekomendasi untuk ditutup dan ada yang perlu melakukan perampingan manajemen. Karena ada yang perusahaannya kecil, tapi managemen besar," terangnya.
Namun Husaimi tak mau menyebutkan BUMD yang bermasalah tersebut.
"Setelah nanti kita ekspos, maka selanjutnya kita akan serahkan rekomendasinya kepada plt gubernur. Sekarang ini bulan empat dan sebagian BUMD belum ada yang melakukan RUPS, jadi sebelum mereka RUPS diserahkan dulu kepada gubernur dan biarkan plt gubri mengambil kebijakan," terangnya. (Bid)
Komentar Via Facebook :