Advertorial

Semangat Naikan PAD, Dinas Pariwisata Kuansing Gencar Promosikan Objek Wisata...

Semangat Naikan PAD, Dinas Pariwisata Kuansing Gencar Promosikan Objek Wisata...

Kuantan Singingi, RanahRiau.com- Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi tengah gencarnya mempromosikan objek wisata daerah di kuansing, seperti wisata desa, baik itu wisata kuliner, ke indahan alam, bangunan bersejarah serta banyak lagi yang dapat dipromosikan ke publik.

(Foto : Pintu masuk Wisata Alam Di Kabupaten Kuansing)

"Untuk meningkatkan PAD Kuansing dari Bidang Pariwisata perlu adanya pembinaan yang serius dari Pemkab Kuansing," hal ini diutarakan oleh kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Marwan, S.Pd MM Melalui Kabid Destinasi Pariwisata, Miswadi, kepada wartawan. Senin, (13/11/2017) di Teluk Kuantan

"bagaimana kita akan bisa mencapai PAD yang maksimal dari pariwisata kalau sarana dan prasanaranya tidak memadai,"

(Foto : Wisata Alam Air Terjun dan Wisata  Air Panas Alami di Kuansing)

Saat ini Dinas Pariwasa Kuansing mendapatkan kucuran dana  lebih kurang 3 milyar, dari total angka tersebut 1.7 milyar sudah dihabiskan untuk iven pacu jalur, belum lagi Perjalanan Dinas, ATK, maka kita belum bisa memaksimalkan PAD dari pariwasata yang ada.

Beberapa langkah yang ditempuh oleh Dinas Pariwisata Kuansing, salah satunya melobi anggaran pusat dari Kementerian Pariwisata, dari beberapa item yang diusulkan Dinas Pariwisata Kuansing,

"Alhamdulillah kita sudah mampu melobi anggaran lebih kurang 1.3 milyar, kemudian melobi anggaran dari Provinsi, adapun usulan Dinas Pariwisata Kuansing untuk mendanai iven pacu jalur sebesar 2 milyar dan alhamdulillah terkabul lebih kurang 800 juta. semoga dana ini sudah final dan menjadi patokan pada pelaksanan iven pacu jalur mendatang," Harapnya.

(Foto : Venue Dayung di desa pedusunan kecamatan kuantan mudik)

 

Kepala Bidang Destinasi Pariwasata Kuansing, Miswadi juga menyampaikan, beberapa objek wisata yang ada di kuasing belum mempunyai perda, jika perda belum ada mana mungkin kita bisa memasang tarif untuk masuk ke objek wisata ini, maka perlu  membuat payung hukum yang jelas. dan inilah salah satu pekerjaan yang harus kita tuntaskan ditahun 2018 mendatang," tutupnya


Reporter     : Eki Meidedi
Editor        : Fes
 

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :