Puisi tentang Bersyukur: Maggot, Karya Hajriah RE

Maggot
Oleh: Hajriah RE
Aroma busuk menyengat, sesak napas dirasa
Sampah buah dan sayur berhamburan
Tak sedap dipandang, polusi rasa hadir
Di tengah gemerlap kota kita
Lelaki tua memanggul karung, mengais sampah
Tiada rasa jijik, menjemput rezeki
Buah dan sayur diambil, botol dan kardus pun tak lupa
Senyum merekah di antara panorama gunung sampah
Kardus dan botol ditimbang
Hasil tak sepadan memikul beban
Sayur dan buah disimpan, larva lalat dihasilkan
Lelaki tua tersenyum, pakan ayam tersaji
Mataram, 3 Januari 2025
Hajriah RE, perempuan berdarah Sasak (Lombok) bernama lengkap Hajriah, S.E. kelahiran 15 Juli 1974 asal Mataram. Adalah guru ekonomi di SMAN 8 Mataram. Hobinya membaca, membuat kerajinan tangan dan kuliner. Mulai menulis cerpen awal tahun 2023 dan karya pertamanya berupa Antologi Cerpen "Cinderela Tanpa Batas Waktu". Saat ini belajar menulis puisi dan bergabung dalam Asqa Imagination School (AIS). Antologi Puisi pertamanya adalah "Aksara Menembus Angkasa". Prestasi yang pernah di raih 25 besar Lomba Cipta Puisi Masa Kecil, Juara Harapan 3 Asqa Book Award (ABA) XXIII dan Favorit 2 Vote ABA XXIII, 10 Besar ABA XXIV dan Favorit 2 vote ABA XXIV serta Juara Harapan 1 Anugerah COMPETER Indonesia 2025.
Motonya: Belajar Tanpa Batas Waktu. Ingin mengenalnya lebih jauh, silahkan mampir IG: @hajriahr_ atau di FB: Hajriah SE.
Komentar Via Facebook :