Puisi berjudul Thaghut, karya Densykes
Thaghut
Oleh: Densykes
aku al-harits; khalifa di jiwa-jiwa yang farigh
tidak ada satu selain aku, maha dari segala
bermukim di suatu desa tanpa kalamullah
mereka tunduk dan patuh pada bisikan-bisikanku
selalu dipuja dan disembah
lalu abah kujadikan perantara, penyembuh bagi pengikutnya
mampu luruskan lengan patah tapi tidak jiwa yang bengkok—
mata yang buta dapat melihat, tapi tak mampu lihatku bagai aduww
padahal aku wujud nyata, namun taat kalian kututup dengan pilu
agar iman dapat dijual lalu diganti pada gerlap duniawi
hingga mereka katakan itu dari Ilahi
namun mereka salah tafsir, tidak mengakui adanya Hu di dalam tubuhnya yang Alif
dan kuputuskan hari ini, aku thaghut lebih nyaman mengkafirkan diri sendiri
Palembang, September 2024
Densykes, lahir di Bumi Sriwijaya pada As-sabt, Jumadil Akhir 1418 Hijriah. Beberapa karyanya telah menjadi buku antologi dan penulis terpilih, juara Favorit 1 dalam buku ”Letup Redup Akhir Tahun” (2022) yang diselenggarakan oleh @ellunarpublish_. Ia juga belajar kelas puisi di @asqaimaginationschool
Komentar Via Facebook :