Mohammad Iskandar

Mohammad Iskandar, Kota Lama Senja Hari

Mohammad Iskandar, Kota Lama Senja Hari

Kota Lama Senja Hari
Oleh: Mohamad Iskandar 

angin & hening
menyapa tembok-tembok berlumut 
gedung-gedung tua
ratusan tahun melewati masa
dijadikan tempat selfie
dijadikan inspirasi dan motivasi 
bahwa yang tegak akan tangguh
dihajar panas hujan

hujan & panas
membaur dengan langkah kaki 
keras beton
kemarau
penghujan 
berulang-ulang 
masa ke masa 

di kota lama 
jiwaku pernah tumbuh 
menjalar jalan-jalan 
beserta cinta kasih 
tetes peluh perjuangan 
kuat jadi pengasong 
lekat di bayang matahari dan lukisan dinding

masih beserta
larik-larik nostalgia 
memuncak senja
mengetuk pintu cakrawala 
gerak senyap kata-kata

angin & sunyi
lagi-lagi membawa haru kota
disinggahi, dicintai, ditinggalkan 
menuju ribuan kilometer seberang lautan 
beserta jejak-jejak berkepanjangan 

haru berkepanjangan 
sampai moksa kemudian 

Demak, September 2024

 

Mohammad Iskandar, Seorang lelaki kelahiran Demak yang hobi menulis puisi. Puisi-puisinya termuat di beberapa media cetak dan online di antaranya Suara Merdeka, Nusa Bali, Biem.co, Pustaka Ekspresi, Ompiompi.com, Barisa.co, Kasatmata.co, Matasastra.co, Kosana.id, Majalah Elipsis, dan Semesta Seni. Sejumlah puisinya juga termuat di puluhan antologi puisi bersama dan di 2 buku puisi tunggal yaitu Lelaki Utara (2020) dan Okin (2024). Mendirikan komunitas sastra online KEPUL dan Ruang Kata. Dapat dihubungi melalui Facebook: Mohamad Iskandar, Instagram: @moissania dan WhatsApp: 082328519750

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :