UPIK UNRI 2023, Produksi Mebel dan Interior dari Limbah Batang Sawit
PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau Tahun 2023 yang diwadahi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau melalui Program Usaha Produk Intelektual Kmpus (UPIK) Tanhun 2023 telah melakukan kegiatan program rintisan berupa penerapan teknologi pengolahan batang kelapa sawit untuk dijadikan berbagai varian produk mebel dan interior bangunan gedung.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk aplikasi IPTEKS pemanfaatan bahan baku limbah batang sawit sisa kegiatan peremajaan lahan kelapa sawit.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim UPIK 2023 yang diketuai oleh Dr. Fakhri, ST., MT. serta anggota Haji Gussyafri, ST. MT; Elianora, ST., M.Eng; Azhari, ST. MT; Lisa Suryani, ST. MT, Dr. Drs. H. Hendro Ekwarso, M.Si; serta Drs. Zulkifli N, M.Pd.
Kegiatan ini diintegrasikan dengan program MBKM mahasiswa Universitas Riau menimba pengalaman belajar sebagai bekal untuk berwira usaha.
Program pengolahan batang sawit ini telah dilakukan dengan berbagai mitra yang telah dilakukan beberapa tahun sebelum ini, antara lain BUMDES Desa Pancuran Gading, Kecamatan Tapung dan industri kayu Cipta Abadi.
Potensi batang sawit ini sangat menjanjikan untuk diolah karena ketersediaan bahan baku yang melimpah, dapat menjadi alternatif untuk subtitusi penggunaan bahan baku mebel dan bahan bangunan berbahan kayu yang semakin mahal dan langka.
Sebagai ketua tim pelaksana, Dr. Fakhri, MT menyampaikan bahwa kegiatan usaha produk berbasis batang kelapa sawit ini telah didukung dengan teknologi pengawetan batang sawit yang sudah dipatenkan sejak 2015 berjudul Metode Pengawetan Papan Kelapa Sawit, Sertifikat Paten no. IDP00003808 melalui Pusat HKI-LPPM UNRI.
Saat ini sasaran program adalah memproduksi berbagai varian produk mebel dan interior untuk dapat dijadikan bahan promosi.
Berbagai produk yang dapat dihasilkan berupa varian produk meja dan kursi; rak serbaguna; pintu panel; tempat baca Qur’an; plakat; rak bumbu dapur; rak sepatu; nampan/baki; serta media edukasi untuk anak usia dini (PAUD).
Diharapkan program ini tetap berlanjut sehingga dalam beberapa tahun ke depan dapat menjadikan salah satu unit usaha komersial di Kampus Universitas Riau, serta jalinan kerja sama bersama mitra Desa Pancuran Gading sebagai Desa Sentra Pengembangan Produk olahan berbasiskan bahan baku batang sawit.
Komentar Via Facebook :