RESES, Andi Pahlevi - Hardianto Dengarkan Curhat Masyarakat

RESES, Andi Pahlevi - Hardianto Dengarkan Curhat Masyarakat

Malam hari, ratusan Masyarakat di Kelurahan Babussalam Duri Kecamatan Mandau, berkumpul di lingkungan RT.01 RW.05 ikuti kegiatan Kunjungan Kerja (Reses) yang di selenggarakan Anggota DPRD Bengkalis dan Riau.

DURI, RANAHRIAU.COM - Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Andri Pahlevi bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Hardianto, SE Kembali menjemput aspirasi Masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Mandau, Bengkalis.

Dikegiatan itu, Kedua Politisi Gerindra ini menyorot soal pembangunan jalan yang belum tersentuh pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Terkuak ribuan meter jalan yang ada di dalam Kota Duri, belum tersentuh pembangunanya oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dan ini menjadi prioritas kami untuk menindak lanjutinya." Paparnya senada dihadapan Masyarakat, Rabu, (04/12/2019).

Selain itu juga, Reses yang turut di hadiri sejumlah tokoh masyarakat, Pemuda dan Perkumpulan Wanita tersebut meminta kepada kedua Wakil Rakyat, Andi Pahlevi dan Hardianto untuk mengawasi proses Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di kecamatan mandau.

Sebab, Ujar salah seorang Masyarakat, Widodo mengungkapkan,  adanya indikasi dalam penyusunan rencana pembangunan tidak diperhatikan secara serius dan terkesan lepas tangan oleh pemerintah.

"Menurut saya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sepertinya, lepas tangan dari aktifitas pekerjaan yang di laksakan oleh kontraktor dilapangan, tidak dilakukan pengawasan dan pengontrolan, setelah tender proyek di lelang pemerintah tidak memantau kelokasi sehingga banyak pekerjaan pembangunan Drainase jalan yang di bangun asal jadi oleh pihak ketiga atau rekanan kontraktor pemenang tendernya, sehingga kami mengalami banjir setiap musim hujan, oleh karena itu, kami meminta pak dewan juga turut mengawasi," Beber Widodo.

Tidak hanya itu, Ketua RT. 07 RW. 04 Kelurahan Babussalam, Hendra Yusarman menyampaikan, didaerahnya sudah bertahun tahun tidak tersentuh pembangunan. Padahal, Kata dia wilayah yang di tempatinya ada di pusat kota Duri.

"Di daerah saya sudah bertahun-bertahun tidak tersentuh pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis, diperkirakan sepanjang dua ribu lima ratus meter jalan tidak mendapatkan perhatian pembangunan, kami berdomisili di tengah-tengah Kota Duri, namun Pembangunannya luput dari sentuhan Pemerintah," Cetus Hendra.

Hendra berharap, dengan adanya Reses yang dilaksanakan oleh kedua wakil rakyat ini bisa menjadi jembatan pengurus RT dan RW dalam menyalurkan aspirasi serta mengawal pembangunan di tingkat paling bawah.

"Kami sebagai masyarakat bawah sudah mengajukan untuk Pembangunan melalui Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan, seperti jalan Tenggiri, jalan Cendrawasih, jalan LKMD dan jalan Lumba-lumba, itu sudah kita ajukan pada tahun 2003 dan 2007, bahkan kami setiap tahunnya memasukkan pengajuan tersebut, namun tidak di respon oleh pemerintah. Jalan itu saya perkirakan sekitar 2,5 Kilo Mater yang tidak tersentuh oleh pemerintah, saya mewakili Masyarakat dan kami perangkat RT dan RW sangat berharap melalui Anggota Dewan yang baru sekarang ini, untuk betul-betul mengawasi proses jalannya Musrenbang Pembangunan di dalam Kota Duri yang ada di lingkungan kami ini," Pintanya.

Diakhir, Andi dan Hardianto mengutarakan dan menegaskan, semua yang menjadi keluhan dan aspirasi  yang telah disampaikan selanjutnya akan menjadi catatan kerja prioritas di dalam lembaga legislatif nantinya.

"Ini masukan yang luar biasa dan akan kita catat dan menjadi prioritas kami nanti." Tandasnya.


 

 

 

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :