Dewan: UN CBT tidak Terjadi Kendala Lagi
Ilustrasi
PEKANBARU, RanahRiau.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) mengunakan sistem Computer Based Test (CBT) khusunya di Pekanbaru Riau sempat terkendala akses Koneksi ke pusat. Pada hari pertama UN ini telah terdapat kendala di beberapa Sekolah di Pekanbaru. Selasa (14/4/15)
Hal ini juga disampaikan oleh Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Adriyan, Untuk UN yang dilakukan sekarang ini sudah mengunakan Komputer, bahkan bandwidth yang disediakan seharusnya Dinas Pendidikan melakukan pendataan itu secara rasionil.
"Memang kemaren setelah saya koordinasi dengan kepada dinas Pendidikan Provinsi Riau, katanya tidak semuanya siap, akan tetapi sampai saat ini tidak mengetahui regulasi yang digunakan sehingga di gunakan CBT ini," katanya.
Saat UN CBT pada hari pertama ini sempat terjadi kendala beberapa menit di seluruh komputer tidak tersambung secara online ke Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), akibatnya beberapa siswa tidak mengakses untuk masuk dan mulai Ujian tersebut.
"Ini program dari Nasional, jadi intinya kita minta apakah ini telah tersedian dari pihak pusat atau apakah dari daerah. Melalui konfirmasi yang dilakukan dengan kepala dinas pendididkan, katanya ini adalah droving bandwidth yang dilakukan dari pusat, Intinya konfirmasi tersebut, memang terjadi permasalah selama 15 menit, dan telah diantisifasi sehingga kita harap dua hari kedepan ini akan lebih baik tidak ada masalah," paparnya.
Sampai saat ini juga telah dilakukan Koordinasi dengan PLN dan telkomsel untuk ketersediaan kafasitas berjalannya UN sistem CBT ini. Bahkan pihak dewan berharapkan tidak terjadi kendala saat UN ini.
"Dia mengatakan telah baik, akan tetai kita harapkan dari masyarakat dan para media silahkan mamantau berjalannya UN ini, sehingga tidak ada permasalahan terkait ujian ini. Memang secara kesiapan total itu seharusnya Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah melakukan pengitungan bandwidth, maka dengan keterbukaannya IT dan yang akan dibuatkan Pansus itu salah satunya," ungkap Adriyan, Kepada awak media. (Bid)
Komentar Via Facebook :