Agus Rianto : Jangan Ganggu Pemimpin Negeri Junjungan Dengan Hoax

Agus Rianto : Jangan Ganggu Pemimpin Negeri Junjungan Dengan Hoax

BENGKALIS, RANAHRIAU.COM- Saat ini kita hidup di zaman globalisasi dengan kemajuan teknologi informasi komunikasi. Kemajuan ini tidak hanya memberikan dampak yang positif tetapi juga memberikan dampak yang negatif. Dampak negatif dari derasnya arus informasi komunikasi itu berupa kabar bohong alias hoak.

Salah seorang perwakilan unsur kepemudaan di Bengkalis, Agus Rianto mengatakan, bahwa dengan adanya pemberitaan salah satu media online beberapa hari yang lalu, dengan tuduhan tersangka kasus dugaan korupsi proyek pipa transmisi PDAM di Indragiri Hilir (Inhil) tahun 2013, masih di tahap pendalaman kasus terhadap wakil bupati H.Muhammad, ST,MP, yang masih menjabat selaku Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bengkalis dan belum dikatakan tersangka. ini ialah tidak benar alias hoax. saya sebagai asli kelahiran putra kabupaten Bengkalis sangat lah kecewa dengan pemberitaan tersebut." ucapnya dengan tegas ke RanahRiau.com, Jumat, (14/6/19) pukul 11.00 WIB.

Hal dan isu berita yang berkembang di media online ini, sangat membinggungkan masyarakat serta ada upaya memecah belah  bahkan ini jelas melecehkan Marwah Daerah Kabupaten Bengkalis di hadapan publik. Ia juga meminta kepada Pemkab Bengkalis agar bersikap TEGAS dan melakukan upaya hukum serta melaporkan kepada pihak yang berwajib mengenai berita hoax yang telah menyebar luaskan berita yang melanda dan menimpa kepada pemimpin Bengkalis saat ini." sebutnya dengan tegas.

Lanjut Agus, kedatangan ke Kantor Bupati dan di DPRD membawa pesan moral anak negeri ini, bahwa Bengkalis masih punya pemilik dan bukan penumpang. Namun pejabat teras Bengkalis tidak ada di tempat. Kedatangan Ia tersebut, mewakili penghuni negeri ini terkait pemberitaan media online ini. Sehingga harga diri nama baik Kabupaten Bengkalis sangat lah tercemar dan di lecehkan.

"Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Bengkalis marilah kita sama-sama membela nama baik Kabupaten Bengkalis dan perangi hoax ini." Jika memang kondisi ini dianggap angin lalu, maka selaku masyarakat Bengkalis akan melakukan langkah-langkah jika perlu juga akan melaporkan pejabat daerah dengan sengaja melakukan pembiaran tindak kejahatan sesuai UU IT," imbuhnya.

Harapan Agus, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Sebagai penasehat Kabupaten Bengkalis, jangan hanya berdiam saja. Mari kito jago KAMPONG kito ini dan tolong di pantau isu yang berkembang saat ini mengenai pemimpin Bengkalis." ujarnya dengan logat melayu.

Berita hoak sudah merugikan banyak pihak. Bentuk kerugian hoak seperti  Memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa. Menimbulkan kegaduhan dalam kehidupan masyarakat.

Hoak sudah masuk dan menganggu semua sendi kehidupan seperti dunia politik, agama, budaya, sosial, pendidikan, kesehatan, SARA, dan lain-lain. Banyak contoh hoak yang kita terima karena begitu mudah dan cepatnya penyebaran itu.

Fenomena hoak yang terjadi di atas terjadi akibat perilaku warganet dan smartphone dalam menerima informasi bohong (hoak) dari medsos.

Kita yang menerima pesan atau informasi menjadi bingung apakah berita valid atau palsu. Sangat disayangkan apabila informasi yang disampaikan tersebut adalah informasi yang tidak akurat." tandasnya.

Reporter : ERIZ

 

 

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :