Plt Gubri Minta Warga Stop Jual Sawah
PEKANBARU RanahRiau.com – Untuk menghentikan praktek alih fungsi lahan pertanian di Riau Menteri Pertanian (Mentan) RI Arman Sulaiman berjanji akan turun langsung.
"Ini secepatnya harus kita stop. Jangan tunggu lama-lama lagi, bisa bahaya," katanya, Kamis (5/3/15).
Menurutnya, persoalan alih fungsi lahan sebetulnya masalah lama dengan trik itu-itu saja.
Tidak hanya di Riau, disejumlah daerah yang terdapat potensi meningatkan swasebada pangan juga sering terjadi praktek-praktek alih fungsi lahan.
“Namun kita juga ingin pejabat daerah juga ikut serta melakukan aksi penyetopana ini. Pejabat yang ada didaerah seharusnya segera menyadari bahwa praktek alih fungsi lahan ini akan berdampak besar terhadap pertumbuhan nilai pangan. Dan akan berperaruh terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Ia menilai Riau memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi penduduknya.
“ Jangan sampai hanya karena praktek alih fungsi lahan yang marak terjadi, juga akan membuat sengsara masyarakat Riau secara umum,” harapnya.
Dikatakan, langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah melakukan pengawasan. Hal ini dilakukan agar praktek alih fungsi lahan pertanian bisa ditekan.
"Kita tekankan kepada bupati gubernur. Tidak hanya di Riau, tapi se Indonesia. Mau tidak mau, bagaimanapun caranya haus kita rem," ujarnya.
Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman meminta agar masyarakat Riau bisa sadar akan pentingnya lahan pertanian untuk pertumbuhanan Riau kedepannya.
“Kita meminta masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan yang telah dijadikan sawah tersebut dengan baik, kawasan yang telah dijadikan sawah jangan dijual. Jika hal ini saja bisa kita laksanankan maka swasembada beras ini bisa kita laksanakan,” harap Plt Gubri. (Bid)


Komentar Via Facebook :