DBH Riau Naik-Turun
Provinsi Riau Perlu Bentuk Dewan Energi
PEKANBARU, RanahRiau - Terkait dengan turunnya Dana Bagi Hasil (DBH) Riau, menurut pihak Pemerintah Provnsi Riau akibat terjadinya penurunan harga minyak dan gas (Migas) Dunia.
"Memang otomatis bisa mempengaruhi dengan pemasukan kas daerah, dan akan berpengaruh kepada kinerja dan pembangunan. Itu hal yang wajarlah, karena DBH memang tergantung dengan harga minyak dunia," ujar Kepala Bappeda Provinsi Riau, M.Yafiz, Rabu (21/1/15) lalu.
Meski begitu, dari sudut pandang Senator perwakilan Riau, Intsiawati Ayus, persolan DBH tidak sepenuhnya bergantung pada harga Migas dunia.
"Seharusnya ada tim yang formal, seperti membentuk dewan energi di Riau ini. Jadi dewan tersebut nanti hanya mengkaji, mengawasi tatakelola hasil migas riau," ujarnya kepada RanahRiau.com, Jum'at (23/1/15).
Dewan energi yang diharapkan, sejatinya bisa menjadi pendamping Pemprov Riau, sebagai antisipatif dan pengatur besarnya pembagian hasil sektor Migas yang diproduksikan dari Riau.
Apalagi, kata dia, sampai saat ini tidak ada yang tau berapa besarnya angka pasti hasil Migas yang diperoleh dari Riau. Sehingga, pihak asing yang bernaung mengelola Migas di Riau bisa semena-mena menentukan 'setoran' untuk Pemda itu sendiri.
"Dan nantinya dewan energi bertugas untuk memikirkan alternatif sumberdaya alam yang baru dan terbarukan, agar tidak melulu memakai sumberdaya yang akan habis bila terus diproduksi," paparnya. (Nof)
Komentar Via Facebook :