KPK vs Polri
Bambang Ditangkap Kabareskrim, KPK Jadi Lautan Manusia
JAKARTA, RanahRiau - Kabar mengejutkan datang dari dua lembaga penegak hukum di republik ini. Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto ditangkap Badan Reserse Kriminal Mabes Polri usai mengantar anaknya ke sekolah, Jumat (23/1).
Polri menyatakan Bambang ditangkap terkait kasus pemberian keterangan palsu saat menjadi pengacara di persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010. Salah satu pucuk pimpinan KPK itu pun terancam hukuman tujuh tahun penjara.
Kabar penangkapan Bambang sontak membuat geram para aktivis antikorupsi. Puluhan demonstran dari berbagai elemen masyarakat memenuhi badan jalan di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Diiringi lagu-lagu perjuangan, mereka menuntut pimpinan KPK mengusut tuntas berbagai kasus. Para pengunjuk rasa berorasi dengan berapi-api, marah dengan penangkapan Bambang yang mereka nilai mengada-ada.
Suasana Gedung KPK pagi ini jelas tak seperti biasanya. Markas lembaga antirasuah itu dijejali awak media yang hendak mengkonfirmasi perihal penangkapan Bambang. Suasana makin ramai ketika para demonstran pendukung KPK berdatangan. Rintik hujan dan awan mendung yang menggelayut di langit tak mendinginkan emosi mereka.
Tokoh-tokoh publik yang berbondong-bondong datang ke KPK antara lain Denny Indrayana, Fadjroel Rahman, Haris Azhar, Saldi Isra, dan Zainal Arifin Muchtar. "Ini bentuk dukungan bahwa kami ada di belakang KPK," kata Koordinator KontraS Haris Azhar.
Hubungan di antara KPK dan Polri saat ini kian menegang sejak calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo, Komjen Budi Gunawan, ditetapkan sebagai tersangka kasus rekening gendut.
Setelah kemarin Kamis (22/1) Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menggelar konferensi pers yang menyebut Ketua KPK Bambang Widjojanto bertemu petinggi partainya secara intens menjelang Pemilu 2014 karena mengincar kursi calon wakil presiden, hari ini Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap oleh Bareskrim Polri. (CNN)
Komentar Via Facebook :