Kepulauan Meranti Bergegas! Muhammadiyah Riau datang bawa Misi Besar dan Agenda Muktamar

Foto: Ist
SELATPANJANG, RANAHRIAU.COM- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau kembali menunjukkan gerak cepatnya!, Kamis (9/10/2025).
Rombongan PWM Riau “menyapa” Pulau Meranti dalam Kunjungan Konsolidasi Organisasi di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Tebing Tinggi, Selatpanjang.
Bukan sekadar kunjungan biasa, kegiatan ini berubah menjadi “ajang kebangkitan semangat dakwah dan penguatan struktur organisasi Muhammadiyah se-Riau”, sekaligus pemanasan jelang Muktamar Muhammadiyah ke-49 di Medan.
Suasana Masjid Taqwa pecah oleh semangat ratusan jamaah yang memadati ruangan hingga ke halaman.
Dalam Tabligh Akbar yang menjadi pembuka acara, Ketua PWM Riau Dr. H. Hendri Sayuti, M.Ag meledakkan semangat jamaah dengan seruan tajam:
“Muhammadiyah harus jadi pelopor kemajuan umat! Dakwah kita jangan berhenti di mimbar, tapi turun ke tengah masyarakat, membawa semangat amar ma’ruf nahi munkar dan Islam berkemajuan!”
Kata-kata itu sontak menggema dan disambut takbir bergema dari jamaah.
Rombongan PWM Riau datang dengan kekuatan penuh. Turut mendampingi Hendri Sayuti antara lain Dr. Eng. Yusri Rasul, S.Pd., MT, Dr. Afrizal Nur, Drs. Azwir Alimuddin, M.Si, Dr. Agus Mandar, M.Si, Drs. H. Adrian Ali, MH, dan Dr. Imron Rosyadi.
Dari kalangan perempuan, hadir juga perwakilan Pimpinan ‘Aisyiyah Riau, serta para tokoh PDM Kepulauan Meranti dan pimpinan cabang se-Kabupaten.
Drs. H. Adrian Ali mengatakan kegiatan di Meranti ini menjadi bagian dari rangkaian “tur dakwah dan konsolidasi” PWM Riau ke berbagai daerah.
“Meranti adalah PDM ke-sepuluh yang kami sambangi. Kami ingin memastikan seluruh struktur Muhammadiyah di Riau bergerak solid dan siap menghadapi agenda besar,” tegasnya.
Dalam sesi pemaparan, Dr. Afrizal Nur menegaskan pentingnya memperkuat ideologi dan dakwah pencerahan.
“Gerakan kita harus hadir dari akar rumput: kajian ideologi, pelatihan muballigh muda, safari dakwah, hingga pemberdayaan masyarakat."
"Dakwah itu bukan cuma di masjid, tapi juga di ranah sosial dan ekonomi,” ujarnya.
Tak kalah menggelora, Dr. Yusri Rasul memantik semangat ekonomi umat dengan program air minum Muhammadiyah, minimarket MentariMu, dan inisiatif ekonomi lain.
“Kemandirian umat tak bisa ditunggu, harus digerakkan!” katanya lantang.
Sementara itu, Dr. Imron Rosyady mengungkapkan rencana besar PWM Riau dalam bidang haji dan umrah.
“Kami tengah menyiapkan KBIHU Muhammadiyah di seluruh kabupaten, agar jamaah bisa berhaji dan umrah dengan aman, profesional, dan berintegritas,” jelasnya.
Tak ketinggalan, Dr. Agus Mandar menutup sesi dengan ajakan penuh semangat menghadapi Muktamar ke-49.
“Mari kita tumpahkan semangat sebagai penggembira dakwah! Kita ingin Muktamar di Medan menjadi momentum besar kebangkitan Muhammadiyah Riau,” serunya disambut tepuk tangan riuh.
PWM Riau juga menegaskan bahwa Milad ke-113 Muhammadiyah (18 November 2025) akan dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan syiar, dakwah, dan aksi sosial di seluruh amal usaha Muhammadiyah di Riau.
Kunjungan konsolidasi di Meranti ini bukan sekadar silaturahim — tapi sinyal kuat bahwa Muhammadiyah Riau sedang bergerak cepat, membangun kekuatan baru dakwah, ekonomi, dan pemberdayaan umat.
Dengan semangat Islam Berkemajuan, Muhammadiyah Riau menegaskan dirinya sebagai gerakan yang mencerahkan, memberdayakan, dan memajukan bangsa!
Komentar Via Facebook :