Akademi Marbot Masjid, Melahirkan Penjaga Rumah Allah yang Kompeten dan Berperadaban

Akademi Marbot Masjid, Melahirkan Penjaga Rumah Allah yang Kompeten dan Berperadaban

Foto: Ist

RANAHRIAU.COM- Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang serba cepat dan materialistik, ada sekelompok orang yang memilih jalan sunyi namun mulia: menjadi marbot masjid.

Mereka bukan sekadar petugas kebersihan atau penjaga masjid — mereka adalah penjaga denyut spiritual umat.

Inisiatif Muhammadiyah melalui Akademi Marbot Masjid yang digelar di Masjid Raya Al Falah Sragen adalah langkah monumental.

Kegiatan ini bukan hanya program pelatihan teknis, tapi gerakan pembinaan ruhani dan profesionalitas marbot agar mampu mengelola masjid secara modern, tertib, dan berkemajuan.

Dengan tema “Mencetak Marbot Masjid yang Kompeten dan Profesional dalam Mengurus Masjid”, kegiatan ini menegaskan bahwa mengurus masjid bukan pekerjaan sambilan, melainkan amanah besar yang menuntut ilmu, manajemen, dan akhlak.

Masjid Raya Al Falah Sragen menjadi saksi kebangkitan semangat baru ini. Di bawah bimbingan tokoh-tokoh Muhammadiyah seperti Dahlan Rais dan pimpinan LPCR-PM, para peserta didorong untuk memahami manajemen kemasjidan modern: mulai dari pengelolaan keuangan, pelayanan jamaah, hingga peran masjid sebagai pusat peradaban.

Gerakan ini adalah bukti nyata bahwa Muhammadiyah tak berhenti pada dakwah di mimbar, tapi menyiapkan kader di garis depan pengabdian.

Seorang marbot bukan hanya “penjaga kebersihan,” tetapi penjaga kesucian — memastikan masjid hidup dengan ibadah, ilmu, dan pelayanan umat.

Di era digital, peran marbot harus ditopang dengan kemampuan adaptif dan profesional.

Akademi Marbot Masjid menjadi wadah untuk menanamkan mindset baru: bahwa kemajuan masjid dimulai dari kualitas orang-orang yang menjaganya.

Kegiatan ini juga menjadi teladan bagi ormas lain — bahwa memperkuat masjid tidak cukup dengan membangun fisik megah, tapi juga dengan membangun manusia-manusia yang menghidupkannya.

Semoga dari Sragen, semangat ini menjalar ke seluruh penjuru negeri. Sebab, ketika marbot terdidik dan terhormat, maka masjid akan makmur, dan dari masjid yang makmur, lahirlah masyarakat yang berperadaban.

 

Penulis : Abdul Hafidz, Peserta Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah Batch 4 dari Masjid Muhammadiyah Al Fida Kota Pekanbaru. 

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :