Luncurkan Inovasi Terbaru, Lapas Kelas IIA Bengkalis Resmikan Gerai Bakery

Luncurkan Inovasi Terbaru, Lapas Kelas IIA Bengkalis Resmikan Gerai Bakery

Foto: Kalapas Bengkalis Muhammad Lukman Bersama Dinas Koperasi dan UKM Bengkalis

BENGKALIS, RANAHRIAU.COM - Dengan inovasi terbaru telah diluncurkan untuk mendukung program pembinaan warga binaan, yaitu peresmian Gerai Bakery di lingkungan Lapas Bengkalis, Jumat (27/12/2024). 

Pada peresmian ini dihadiri langsung Kalapas Bengkalis, Muhammad Lukman beserta jajaran, Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Johansyah Syafri. 

Hadir juga, Politeknik Negeri Bengkalis diwakili wakil Direktur lll Mahardi, Bank BRI Bengkalis diwakili Muhammad Riyan Arfandi, Dinas Koperasi dan UKM Bengkalis diwakili Wulan serta sejumlah tamu undangan. 

Gerai Bakery ini merupakan hasil kerja keras warga binaan yang dilatih khusus dalam bidang pembuatan roti. 

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program kemandirian yang bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan agar mereka dapat mandiri setelah menyelesaikan masa hukuman.Foto: Roti Hasil dari Tangan Warga Binaan Lapas Bengkalis

Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Muhammad Lukman mengatakan, gerai ini bukan hanya menjadi tempat produksi, tetapi juga ruang untuk memasarkan hasil karya para warga binaan. 

Dengan adanya gerai ini diharapkan masyarakat dapat mendukung program ini dengan membeli produk berkualitas dari hasil tangan para warga binaan.

"Produk yang ditawarkan di Gerai Bakery Lapas Bengkalis beragam roti dengan cita rasa yang tak kalah dari toko roti profesional. Semua produk dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas dan memenuhi standar kebersihan," ujar Kalapas. 

Merujuk pada program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Akselerasi program bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) warga binaan, ini bisa menjadi langkah strategis dalam membantu reintegrasi sosial serta ekonomi warga binaan.

Melalui peresmian gerai ini, Lapas Bengkalis menunjukkan komitmennya untuk menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat untuk membantu warga binaan menjalani hidup mandiri serta meningkatkan peluang ekonomi warga binaan. 

"Semoga ini menjadi percontohan bagi lapas lain di Indonesia," ujar Kalapas Bengkalis Muhammad Lukman. 

Selain itu, Politeknik Negeri Bengkalis melakukan penandatanganan MoU dan melakukan pendampingan pengembangan UMKM, pemasaran dan packaging roti.

Bank BRI Bengkalis diwakili Muhammad Riyan Arfandi, menyerahkan buku tabungan secara simbolis kepada warga binaan yang melaksanakan kegiatan produksi roti yang nantinya diberikan premi oleh koperasi Lapas dan langsung dimasukkan ke dalam buku tabungan BRI.

Sementara, Dinas Koperasi dan UKM Bengkalis diwakili Wulan melaksanakan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan termasuk pelatihan membuat roti. 
 

Editor : Eriz
Komentar Via Facebook :