Berikan Pembinaan Moralitas, Lapas Bengkalis Jalinkan Kerjasama dengan YPMBPBI

Berikan Pembinaan Moralitas, Lapas Bengkalis Jalinkan Kerjasama dengan YPMBPBI

Kalapas Bengkalis Muhammad Lukman (tengah) Saat Berikan Kata Sambutan Kepada WBP

BENGKALIS, RANAHRIAU.COM - Lapas kelas IIA Bengkalis bekerja sama dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia (YPMBPBI) melaksanakan pelatihan moralitas, pada Selasa (17/10/2023). 

Kegiatan pelatihan moralitas diikuti oleh 30 orang warga binaan pemasyarakatan yang dipimpin langsung oleh pimpinan Yayasan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Ibu Erina Wongso.

Dalam keterangannya, Ibu Erina Wongso menyampaikan, kegiatan ini harus diikuti secara serius sehingga dapat dimanfaatin seluruh pelajaran dengan hasil yang baik. Tentu saja hal ini telah melalui koordinasi yang baik dengan Kalapas terkait regulasi dan keamanan pelaksanaannya.

Kegiatan pelatihan moralitas yang diberikan meliputi budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Yayasan Moralitas budi pekerti Bangsa Indonesia memfokuskan kegiatan pembinaan kepribadian dan mental kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Foto : WBP Bengkalis Saat Mendengarkan pengarahan dan Ikuti Pelatihan Moralitas

Dan diharapkan dengan pelatihan yang diberikan memberikan sangat banyak manfaat positif kepada warga binaan.

Pada kegiatan pelatihan moralitas mapenaling sendiri dilaksanakan selama 1 (satu) hari, dengan mengenalkan Jenis pelayanan tersebut salah satunya Kelas Pelatihan. 

Kalapas Bengkalis, Muhammad Lukman menyampaikan  kegiatan ini untuk membentuk sikap dan perilaku warga binaan. Inilah waktu yang tepat kita selaku pembina mereka memberikan hal hal positif seperti pendidikan kerohanian, budi pekerti untuk membentuk mental mereka kedepannya. 

"Dalam pelatihan ini, terkait dengan hubungan manusia, kualitas karakter manusia, relevansi moralitas, penghambat kebijaksanaan, hidup bersyukur serta materi lainnya tentang etika moral yang harus dipegang dalam kehidupan dimulai dari hal kecil hingga hal besar," ujar Kalapas.  

Editor : Eriz
Komentar Via Facebook :