Pimred Nadaviral Raih Juara I, dihadiahi Sertifikat dan Piagam Penghargaan sebagai Penulis Terbaik
PWKANBARU, RANAHRIAU.COM- Dalam acara perhelatan Pelatihan Jurnalistik Meningkatkan Kompetensi Wartawan dan Pemimpin Redaksi Berita Media, Pemimpin Redaksi NADAVIRAL.COM, Bowoziduhu Bawamenewi dinobatkan sebagai pemenang Juara I Penulis terbaik. Senin, (03/6/2024).
Acara pelatihan Jurnalistik ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC) Pekanbaru di Grand Central Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Pukul 09.00 sampai Pukul 17.00.WIB.
Tema "Meningkatkan Kompetensi Wartawan dan Pemimpin Redaksi Media Berita" pun diangkat untuk lingkungan se-Provinsi Riau Tahun 2024 ini, dihadiri para Instruktur Pelatihan yang berpengalaman di Bidangnya.
Materi Pelatihan yang disampaikan oleh para Narasumber antara lain:
(1). Strategi dan Langkah-Langkah Profesional Menembus Narasumber. (2) Cara Praktis Menulis Tajuk Rencana. (3) Profesionalisme Manajemen Pers. (4) Strategi Menghindari Delik Pers. Dan, (5) Lomba Menulis Berita.
Pada kesempatan di Poin (5) Lomba Menulis Berita, 3 (tiga) orang Penulis terbaik meraih Piagam Penghargaan dan Sertifikat dari Lembaga Pendidikan Wartawan PJC Pekanbaru.
Ketiga orang Juara peraih Piagam Penghargaan itu antara lain:
1. Nur Azizah Melani, Wartawati dari Media go.riau.com. Dinobatkan sebagai Pemenang Juara III.
2. Suandra, Wartawan dari Media Korda investigasi86.com. Dinobatkan sebagai Pemenang Juara II.
3. Bowoziduhu Bawamenewi, Wartawan dari Media nadaviral.com. Dinobatkan sebagai Pemenang Juara I.
Ketiga Pemenang ini dihadiahi Sertifikat sebagai Penulis terbaik dan Piagam Penghargaan dalam Lomba Menulis Berita oleh PJC Pekanbaru.
Sang Juara I, Bowoziduhu Bamen yang sudah menulis di Koran (Media Cetak) sejak Tahun 1999 ini, sebanyak 9 (Sembilan) Koran telah dilaluinya, terakhir di Harian KORAN RIAU (Anak Perusahaan Riau Pos) yang beralamat Kantor di Jalan Jenderal S. Parman, di sebelah Mapolda Riau, Kota Pekanbaru.
"Menjadi seorang Wartawan Penulis Terbaik, tidak lah mudah. Menjadi seorang Wartawan saja, sangat beresiko tinggi karena kita secara profesi dituntut Profesional dalam penulisan berita yang baik dan berimbang, tentu dengan cara kita mendapatkan data dari Narasumber yang bisa memenuhi unsur 5W+1H pada berita yang kita sajikan kepada publik," ungkap Pria sapaan Bamen ini.
Owner Media NADAVIRAL.COM ini, justeru memberikan apresiasi tertinggi kepada Direktur Utama (Dirut) PJC Pekanbaru, Drs. Wahyudi El Panggabean, MH yang dinilai berhasil melahirkan Alumni PJC sejauh ini mencapai 1.200 orang tersebar di seluruh Wilayah Indonesia.
"Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Guru Wartawan, Wahyudi El Panggabean karena saya menilai beliau berhasil melahirkan ribuan Jurnalis tersebar di Wilayah Indonesia Lulusan dari PJC Pekanbaru. Sang Master Trainer itu benar-benar menularkan SDM yang ia miliki, terutama ilmu pengetahuan dalam pengalaman sebagai seorang Jurnalis Profesional," kata Bamen.
Satu hal lagi, tambah Bamen, seorang Wahyudi adalah Wartawan Pemberani, ia menggunakan berbagai strategi untuk menembus Narasumbernya, tidak lain adalah untuk memenuhi unsur suatu pemberitaan yang baik dan berimbang.
"Saya salut dengan keberanian beliau, ia sangat piawai mengelola dan memanfaatkan SDM yang ada. Terutama pengetahuan ilmu di Bidang Jurnalistik. Wahyudi layak sebagai Guru Wartawan Profesional, beliau lebih berani dan terbuka serta disiplin di banding para Dewan Pers kita saat ini," tegas Bamen.
Bamen juga sempat bercerita terkait isu central Minggu lalu selama berada di Kota Dumai meliput kegiatan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2024. Presiden RI bersama Rombongan tiba di Kota Dumai pada Jum'at sore, (31/5/2024) Pukul 17.00.WIB.
Singkat cerita, salah satu rangkaian kegiatan Jokowi yaitu, usai menjadi Inspektur Upacara dan hendak masuk meninjau lokasi Gudang Minyak yang saat ini dikelola oleh PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Saat itu, diperkiraan ratusan jumlah para Wartawan-Wartawati berjalan menuju lokasi tinjauan Jokowi. Namun, sebagian Jurnalis dihadang oleh dua orang oknum dengan alasan terbatas jumlah Wartawan yang meliput kegiatan Jokowi itu.
"Saya perhatikan, ada sebagian Wartawan yang saya kenal dari Pekanbaru di izinkan masuk meliput Giat Jokowi. Ada juga Wartawan dari Duri, Bengkalis namun dihadang, termasuk kami dari Pekanbaru juga dihadang. Lalu saya tanya kenapa kami ditolak, apa bedanya Wartawan yang masuk dan kami? Tetapi kedua oknum itu membisu saja," ujar Bamen.
Karena semakin dihadang dan tidak diperkenankan masuk, situasi mulai tegang. "Anda siapa, dan darimana, kenapa kami dilarang masuk?," tanya Bamen lagi, namun kedua oknum itu tetap bungkam.
Detik-detik Jokowi memasuki Gudang Minyak PHR itu, Alat Transportasi Jokowi telah disiapkan oleh Paspampres dan dikelilingi PAM gabungan mengenakan baju Batik. Tetapi Bamen semakin tidak percaya kenapa Tim nya ditolak menjalankan tugas Jurnalistiknya.
"Karena saya dan rekan-rekan lainnya tidak terima diusir dari lokasi kunjungan Jokowi, sementara kami dibekali Id.Card resmi yang difasilitasi oleh Danrem 031/WB Riau, akhirnya saya berbicara dengan nada tinggi. Ada apa ini, kenapa Wartawan lokal saja ditolak dan diusir dari lokasi acara Presiden RI..!!? Saya tidak terima, dan ini harus diketahui Jokowi apa motif penolakan kami ini sebenarnya..!!?," teriak Bamen dengan nada keras dan tinggi.
Dalam hitungan menit setelah itu, Alat Transportasi Presiden RI pun lenyap hilang begitu saja, akhirnya Jokowi tidak jadi melakukan tinjauan di lokasi Gudang Minyak PHR tersebut.
"Belakangan Tim kami mendapat info, ternyata oknum yang menghalangi para Jurnalis saat itu, satu dari Kementerian Sekretaris Negara dan satu oknum lagi merupakan pengurus salah satu Organisasi Pers yang saat ini sedang Viral..!! Pokoknya, saya dan rekan-rekan saya mengecam keras serta mengutuk ulah para oknum yang tidak bertanggung jawab ini karena menghalangi tugas Jurnalis..!," tegas Bamen
Terkait prestasi meraih Juara I pada Lomba Menulis Berita di acara Pelatihan Jurnalistik yang digelar Panitia Pelaksana dari PJC Pekanbaru. Bamen berpendapat tidak ada suatu euvoria karena itu sudah menjadi bagian dari tugasnya sebagai seorang Jurnalis.
"Saya sudah terbiasa menulis dan membaca, dibuktikan dengan prestasi terbaik sejak SD, SMP, SMA selalu Juara, dan bahkan saya mendapat Nilai 100 dari Dosen saya, Irfansyah, SH.,MH dan Dr. M. Yusuf Daeng, SH.,MH di Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru tahun lalu. Artinya tidak ada suatu euforia lah, biasa-biasa saja," ujarnya dengan sederhana saja.
Namun begitu, sambungnya, sangat berterima kasih kepada Dirut PJC, Wahyudi El Panggabean, MH, Direktur Bidang Pendidikan PJC, Dr. Abdul Kadir, S.Pd.,M.Pd.,M.I.Kom dan Direktur Bidang Hukum PJC, Asmanidar, SH, Founder Griz Media, Gemal Abdel Nasser. P, SH dan rekan saya Direktur Bidang Kerjasama PJC, Romi serta kepada seluruh rekan-rekan Jurnalis peserta Pelatihan yang telah memberikan kepercayaan untuk saya sebagai penerima Piagam Penghargaan dan Sertifikat sebagai Juara I dalam Lomba Menulis Berita," ucap Bamen.
Tidak lupa juga, Bamen mempersembahkan Hadiah Kejuaraan itu kepada Pahlawan Pendahulu yaitu Orang Tua dan Keluarga Besar yang turut mendukung dalam Do'a hingga bisa meraih kepercayaan sejauh ini.
"Penghargaan Juara I ini adalah merupakan suatu kebanggaan buat Keluarga Besar saya dan rekan sejawat, sahabat dan kerabat saya. Biar lah pengalaman ini selalu menjadi motivasi buat orang-orang terdekat saya dan menjadi penunjang dalam profesi saya," ucapnya dengan mata berlinang.
Setelah sebelumnya juga menerima penghargaan Sertifikat hasil Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Wartawan, PJC Pekanbaru pada 18 November 2023.
Kemudian kembali meraih Juara II Penulis terbaik dalam sebuah acara Lomba Menulis Karya Jurnalistik Seputar Capres - Cawapres Tahun 2024. Juri Penilai adalah Direktur Utama (Dirut) PJC, Drs. Wahyudi El Panggabean, MH.,MT.BNSP.,C.PCT.
Pemimpin Redaksi Media On-Line nadaviral.com, Bowoziduhu Bawamenewi kembali menerima penghargaan Sertifikat dan Buku Karya Tulis Jurnalistik serta Buku Saku Jurnalis secara gratis dalam acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Pemimpin Redaksi Se-Provinsi Riau pada Kami, (7/3/2024) dari Dirut PJC Wahyudi El Panggabean.
Dalam acara Pelatihan Kompetensi Pemimpin Redaksi di Hotel Tjokro, Jalan Jend.Sudirman, Kota Pekanbaru. Kamis, (7/3/2024. Wahyudi adalah merupakan Instruktur dan atau sebagai Nara sumber utama dalam kegiatan tersebut.
Dirut PJC Wahyudi yang sudah memiliki segudang pengalaman tentang Dunia Jurnalistik, tidak merasa sungkan dan lelah mentransfer langsung ilmu pengetahuan serta pengalaman nya kepada seluruh Pimpinan Redaksi peserta di acara itu.
Memulai bagaimana menjadi seorang Wartawan, bagaimana menembus Nara sumber dan bagaimana membuat suatu cerita menjadi berita yang layak diapresiasi publik.
"Saya salut dan apresiasi setinggi-tinggi nya kepada Dirut PJC Pekanbaru yang memiliki segudang pengalaman tentang seorang Jurnalistik, dan juga memiliki segudang penghargaan atas karya nya di Jurnalistik," kata Bowoziduhu B yang akrab disapa Bamen ini. Sabtu, (9/3/2024).
Diungkapkan Bamen, hingga saat ini atau selama dirinya menjadi seorang penulis yang sudah memasuki setengah Abad, belum pernah melihat seseorang berbagi ilmu layaknya seperti yang dilakukan sosok Wahyudi ini.
"Saya menilai kalau sosok seorang Wahyudi adalah, seorang Jurnalis berpengalaman, Senior, Terhebat dan Pemberani. Hal itu tidak terlepas dari SDM yang dimiliki beliau sesuai jenjang pendidikan pula yang dicapai nya. Beliau adalah Senior Jurnalis terbaik saya," ungkap Bamen yang sudah menulis di 9 Koran cetak di luar Media On-Line ini selama 23 Tahun.
Seorang Wahyudi, lanjutnya, tidak sendirian di Lembaga PJC tersebut, dia dibantu dan didampingi oleh pihak-pihak berpengalaman, berpendidikan dan menguasai tentang Tugas Pokok dan Fungsi Jurnalis.
Mereka adalah, Direktur Bidang Hukum PJC, Asmanidar, SH, Direktur Bidang Pendidikan, Dr. Abdul Kadir dan beberapa Bidang lainnya serta para Wartawan berpengalaman.
"Saya kira, keberadaan Lembaga Pendidikan Wartawan PJC yang sudah berdiri sejak Tahun 2006 dan telah melahirkan hingga ribuan jiwa melalui Pelatihan, baik langsung maupun secara On-Line adalah tempat belajar paling tepat bagi rekan-rekan Wartawan yang membutuhkan ilmu menuju kesuksesan," ungkap Bamen.
Tujuan Wahyudi El Panggabean menggelar Pelatihan Jurnalistik secara rutin, tidak lain hanya untuk meningkatkan wawasan para Wartawan yang hobi membaca dan menulis serta memberanikan diri menjadi orang hebat dalam membangun karir di bidang Jurnalistik.
"Dirut PJC berusaha untuk mentransfer ilmu Jurnalistik kepada para Pemred untuk lebih matang dalam menjalankan profesinya. Ia berharap dan mengingatkan kepada Jurnalis senior bisa menjadi pengajar bagi Wartawan pemula," terang Bamen.
Jelang akhir acara Pelatihan sebanyak 22 orang Pemred Kamis lalu, Bamen dipercaya mewakili peserta menyampaikan Kesan dan Pesan kepada instruktur.
"Saya dipercaya mewakili para peserta menyampaikan Kesan dan Pesan. Kesan kami adalah kami bangga punya Guru Jurnalis yang hebat, memiliki segudang ilmu dan pengalaman," ucap Bamen.
Sedangkan Pesan kami, tambahnya, "Kami berharap sang Guru Jurnalis hebat Wahyudi itu tetap sehat dan tidak bosan menurunkan ilmu nya kepada Wartawan pemula. Bahkan, salah satu rekan kami dari Bengkalis meneteskan Air Mata karena merasa haru dalam pertemuan itu," pungkas Bamen.
Di penghujung acara, Wahyudi menyerahkan Sertifikat sebagai tanda penghargaan kepada peserta dimulai penyerahan kepada Bowoziduhu Bamen, disusul yang lain, kemudian membagikan 2 (dua) Buku kepada masing-masing peserta secara gratis.
"Terima kasih Senior, terima kasih Guru. Kami tidak mampu membalas segala kebaikan Guru Jurnalis, biarlah Tuhan senantiasa membalas segala apa yang telah Guru berikan kepada kami," ucap Bamen.
Komentar Via Facebook :