Diduga ada Trik dalam Kasus Kades Ngaso, AWAN PANAS tuntut APH lebih tegas memberikan Hukuman
PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pertanian dan Pemerhati Lingkungan Nasional Riau ( AWAN PANAS ) sangat menyayangkan rendahnya hukuman yang di berikan kepada kepala desa ngaso di rohul karna tidak sesuai dengan undang-undang UU No 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara serta PP No 23 tahun 2010, hal ini disampaikan oleh Kordinator aksi Muhammad Eko Saputra kepada wartawan ranahriau.com, Sabtu (06/04/2024).
"informasi yang kami dapat hanya di berikan hukuman selama 5 bulan ini jadi pertanyaan besar bagi kami mahasiswa riau ada apa dengan hukuman saat ini apakah ada jual beli masa hukuman di polres rohul dan kejari rohul yang jelas jelas ini merupakan kerugian lingkungan", ujarnya.
Eko mengatakan seharusnya pihak kepolisian punya ketegasan dalam kasus pertambahan ilegal di Rohul ini, "Kami minta agar hukuman terkait galian c ilegal sesuai dengan undang-undang yang berlaku", tegasnya.
Sementara itu, Hendra Zulfikar yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan tuntutan ini bukan tanpa alasan, pihaknya menilai sudah banyak terjadi kerusakan yang dilakukan, " sudah berapa banyak kerusakan kerusakan yang sudah terjadi di Indonesia terkhusus riau ini, Untuk hari Jumat kmrin kami undurkan dulu unjuk rasa karna kondisi yang masih dalam bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri, tapi juga kami pastikan akan turun nantinya untuk menuntut yang bersangkutan agar ini bisa jadi efek jera para perusak lingkungan yang lainnya", paparnya.
Adapun beberapa tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi nanti diantaranya:
1. Meminta kapolda untuk memeriksa kembali kasus galian c ilegal di desa ngaso Kabupaten Rohul
2. Menduga ada pemotongan masa tahanan oleh kapolres dan kejari kepada kades ngaso
3. Meminta kades ngaso untuk di adili kembali sesuai UU No 4 tahun 2009 tentang pertambangan dan batu bara serta PP No 23 tahun 2010.
"Jika dalam waktu 2 minggu tidak juga di proses maka bisa kami pastikan akan turun didepan kapolda, kami tahu kapolda dan jajaran sudah bekerja dengan sangat maksimal kami disini hanya membantu pekerjaan kapolda dan jajaran semakin mudah karna sinergritas antara kapolda dan mahasiswa sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas", ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Komentar Via Facebook :