Arungi Sungai Enok Demi Kedamaian Pemilu 2024
INDRAGIRI HILIR, RANAHRIAU.COM- Sebuah tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Pimpinan persis bagaikan titah Raja yang tak boleh tidak dibantahkan siapapun, begitu pula setiap pimpinan wilayah ketika menerima amanah dari pemimpin tertinggi dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Sudah selayaknya loyalitas kepada pimpinan diharapkan mampu mewujudkan setiap asa dan harapan agar cita-cita dari lembaga bisa timbul dengan nyata.
Saat itu cuaca terlihat cerah, langkah tegap berjalan kaki dan ayunan tangan perkasa dari seorang Kapolsek Enok bernama IPTU Cardi Edi Haryanto SH menunjukkan semangat yang membara turun kelapangan melaksanakan titah pimpinan tertinggi.
Matahari mulai terik, tepat pukul 08.00 wib tambat tali di Sampan dilepas dari tunggul (tiang), pusssss.. Sampan yang dinaiki Perwira Coklat itu mulai berlayar setelah sang nakhoda bernama Zuki (35 tahun) mendayung secara perlahan-lahan.
Pimpinan tertinggi di wilayah hukum Polsek Enok bersama jajaran telah duduk dengan santai sambil menikmati kesegaran alam di sepanjang Sungai. Sebelum mengarungi sungai dengan Sampan kayu yang dinaikinya, Kapolsek Enok dan pasukannya sudah melewati daratan dengan menempuh perjalanan sepanjang 4 kilometer.
Dalam mengarungi Sungai menuju tujuan, Kapolsek Enok IPTU Cardi Edi Haryanto dan jajaran sangat asik menikmati setiap pepohonan alami di sekitar bibir Pantai dekat Sungai yang dilewati. Wajah tersenyum meski jarak yang ditempuh masih cukup jauh. Kapolsek Enok bertanya kepada Zuki. "Adakah pekerjaan lain selain membawa sampan?," tanya Kapolsek Enok, "Ada, berkebun dan kadang ambil upah 'menyolak' kelapa komandan," jawab Zuki.
Komandan di Polsek Enok kemudian bertanya lebih lanjut lagi "Apa sebenarnya yang diinginkan masyarakat sipil menjelang pemilu 2024 saat ini," tanya Komandan. "Kalau saya pribadi hanya berharap harga bahan pokok tetap stabil seperti saat ini, dan juga semua masyarakat selalu merasa damai serta diayomi dengan baik oleh Kepolisian, itu saja Ndan," jawab Zuki kepada Kapolsek Enok.
Mendengar jawaban sang Kapolsek bersyukur bahwa kehadiran Polri selama ini telah berhasil menjadi sosok pengayom, pendingin yang baik dan penghangat yang ramah bagi masyarakat Enok.
"Pengayoman itu penting sekali, laksanakan tugas beserta tanggung jawab sesuai arahan para atasan, maka hasilnya juga akan baik nantinya," tutur IPTU Cardi kepada Jajaran yang ikut bersamanya didalam sampan.
Perjalanan melewati jalur sungai menggunakan sampan yang di dayung oleh Zuki ternyata memakan waktu 30 menit untuk bisa sampai ke tempat tujuan. Tanpa sadar, Sampan yang dibawa nakhoda Zuki akhirnya tiba ditempat tujuan, dan Kapolsek Enok tak luput untuk mengucapkan terimakasih kepada Zuki yang sudah membawanya hingga ke tempat tujuan.
Saat tiba ditujuan Kelurahan Teluk Medan, Kecamatan Enok, IPTU Cardi Edi Haryanto SH dan jajaran langsung menemui masyarakat setempat yang ada di Kelurahan Teluk Medan. Tak ingin sia-siakan kesempatan, Kapolsek Enok tampak menyatu dengan masyarakat setempat sambil ngopi dan sarapan pagi bersama.
Dialog interaktif dua arah itu mengalir dengan lancar, Kapolsek Enok kemudian mengingatkan ke masyarakat bahwa Pemilu 2024 tidak akan lama lagi. Maka dari itu perlu ada komitmen berkelanjutan bersama dalam menjaga keharmonisan dilingkungan masyarakat Wilayah hukum Polsek Enok.
Sambil menyeduh hangatnya Kopi pembicaraan juga semakin bertambah hangat, dan Masyarakat yang hadir juga turut mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan Komandan IPTU Cardi Edi Haryanto SH.
"Bapak-bapak, Pemilu 14 Februari 2024 sebentar lagi, kita semua mesti komitmen dan sepakat untuk nanti pelaksanaan pemilu di tempat kita bisa berjalan dengan lancar dan berlangsung damai" begitu kalimat awal pembuka bicara kepada masyarakat yang dijumpai Kapolsek Enok dan jajaran.
Masyarakat yang mendengar turut tersenyum seolah memberikan isyarat setuju terhadap apa yang sudah disampaikan Kapolsek Enok diawal pembicaraan. Masyarakat yang hadir kemudian bertanya tentang apa saja yang mesti dilakukan agar komitmen itu berjalan sebagaimana mestinya.
"Kami dari masyarakat mesti gimana bila ternyata dilapangan mendengar informasi yang tidak jelas, misalnya bila ada masyarakat yang bilang bahwa seorang calon presiden atau legislatif tertentu melanggar aturan pemilu" tanya Sulaiman, warga Kelurahan Teluk Medan kepada Kapolsek Enok IPTU Cardi Edi Haryanto SH.
Tanpa waktu lama-lama dan pikir panjang, lontaran pertanyaan tersebut seolah menggambarkan kegundahan yang sedang dialami masyarakat tentang persolan yang mungkin saja terjadi dalam perjalanan proses tahapan pemilu 2024, Kapolsek Enok IPTU Cardi lantas memberikan beberapa pemahaman penting seperti titah yang diberikan pimpinan.
"Poin pertama yang mesti dilakukan adalah jangan langsung mengiyakan begitu saja informasi yang diterima ditengah masyarakat," pinta IPTU Cardi Edi Haryanto SH kepada Sulaiman dan masyarakat lainnya yang mendengarkan. Selain itu, IPTU mengatakan peredaran informasi kini bisa terjadi dalam hitungan detik.
"Informasi bisa didapat darimana saja, tidak hanya dari mulut ke mulut masyarakat, dari internet juga bisa hanya dalam hitungan detik, cari tau dulu kebenarannya baru bisa dipikirkan benar atau tidak tentang apa yang beredar di masyarakat," kata IPTU Cardi mengedukasi Sulaiman dan masyarakat yang sedang bersamanya.
Melalui perbincangan hangat yang ditemani kopi dan teh, Kepolisian di Sektor Enok, Polres Indragiri Hilir, sangat menyatu sekali dengan masyarakat setempat. Tak terasa pembicaraan itu sudah setengah jam berlalu.
Melanjutkan poin yang kedua, Kapolsek IPTU Cardi menjelaskan informasi yang terindikasi hasut menghasut terkadang bisa saja dengan sengaja dihadirkan agar konsentrasi masyarakat yang sudah memantapkan pilihannya menjadi buyar.
"Informasi seperti itukan tujuan agar bapak ibu mengurungkan niat atas pilihan yang sudah difikirkan sejak awal, nah itulah namanya hoax atau politik campaign. Itu jelas tidak baik, abaikan sajalah," papar IPTU Cardi Edi Haryanto SH, Kamis (21/12/2023).
Pukul 09.30 wib, Kapolsek IPTU memberikan pesan edukasi yang mendalam kepada masyarakat. Puncak dari pesta demokrasi adalah tentang kedamaian sesuai dengan bunyi Pancasila yang ketiga.
Hal penting lainnya juga Komandan sampaikan agar jangan mudah terhasut dengan informasi yang tidak bisa diujikan kebenarannya secara valid, harus tetap waspada terhadap informasi yang menjelekkan peserta pemilu satu sama lainnya.
"Kita jangan mau dipecah belah hanya karena informasi hoax dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, kita harus ingat bahwa makna Pancasila ketiga, yakni 'Persatuan Indonesia' itu merupakan hal yang sakral mesti kita pegang teguh, begitu juga dengan makna bhinneka tunggal ika," ujar Kapolsek Enok IPTU Cardi sambil sesekali menyeduh Kopi yang sudah ada sedari awal di meja tempatnya duduk.
Penjelasan Kapolsek Enok IPTU Cardi Edi Haryanto SH tersebut menggambarkan betapa pentingnya peran Kepolisian dalam memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, gagasan dan semangat dalam mendedikasikan diri untuk mengabdi kepada atasan dan negara juga sangat penting.
IPTU Cardi Edi Haryanto SH mengucapkan terimakasih yang tinggi kepada masyarakat yang bersedia meluangkan waktunya berdialog dua arah dan masih mendengarkan edukasi Pemilu Damai 2024 dari Kepolisian, terlebih lagi kepada masyarakat yang berada di wilayah hukum Polisi Sektor Enok.
Sebagai penutup perbincangan bersama masyarakat, Komandan IPTU Cardi Edi Haryanto SH meminta agar selalu berkoordinasi dengan pihak berwajib yang membidangi. Kemudian ia meminta agar masyarakat di Kecamatan Enok agar sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pussssss... bunyi Sampan di dayung lagi pertanda telah selesai melaksanakan titah Pimpinan soal cooling system di Kelurahan Teluk Medan, Komandan IPTU Cardi Edi Haryanto SH kembali melakukan perjalanan pulang dengan Sungai menggunakan Sampan selama 30 menit dan perjalanan pulang jalur darat menggunakan motor sejauh 4 kilometer.
Komentar Via Facebook :