Waduh.. Kompak, Ayah dan Anak Diduga Tipu Uang Milyaran Rupiah

Waduh.. Kompak, Ayah dan Anak Diduga Tipu Uang Milyaran Rupiah

Penasehat Hukum DR Ariadi SH  laporkan  pelaku dugaan penipuan  ke Polda Riau dengan  surat laporan :  LP /B / 242/X/2023/SPKT/POLDA Riau.  Atas Dugaan penipuan (berbuat curang ). (23/10/2023).

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM - TYW Anak seorang oknum pegawai Disdukcapil Kota Pekanbaru dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan penipuan yang telah dilakukan. 

"korban sudah masukkan laporan ke Polda Riau, diduga TYW telah melakukan penipuan sebesar 1 milyar rupiah lebih." Papar Ariadi selaku kuasa hukum (TI) korban penipuan, di Pekanbaru. 

Bahkan menurut korban, yang jadi mangsa TYW bukan hanya dirinya tapi juga ada pihak lain yang diperkirakan lebih dari 6 orang. Salah satu korban lainnya juga telah melaporkan TYW pada Polresta Pekanbaru.

"Pelaku melakukan  dugaan penipuan dengan kata manis dan mengiming iming kan korban.," jelas nya.

Lanjut penasehat hukum menukas, di duga ada persengkokolan antara ayah (TY) dan (TYM) sebagai  anak. Bahkan diperkirakan kasus ini dilakukan TYW  sudah berjalan lama.

"Oknum PNS  Disdukcapil Kota Pekanbaru berinisial TY dan TYW mendatangi Rumah korban membuat korban terlena sehingga menyerahkan uang milyaran rupiah demi tanamkan modal pada usaha yang dijalankan oleh TYW. Saat itu TYW juga menyampaikan bujuk rayu dan iming iming akan mendapat pembayaran serta keuntungan besar dalam 15 hari. Meskipun kenyataannya yang didapat oleh korban hanya angin surga dan lembaran lembaran cek Kosong," Sebutnya.

Menurutnya, klien dan istrinya memang kenal dengan TY (oknum Pegawai Disdukcapil Kota Pekanbaru), namun dengan terduga pelaku penipuan tidak kenal sama sekali.

"Meskipun jarang jumpa dan bukan saudara atau karib kerabat tapi pernah jumpa dan kenalnya  sama oknum PNS Disdukcapil kota Pekanbaru," Singkat dia. 

Masih dalam penjelasan Ariadi, ayah pelaku yang berinisial TY ( oknum PNS ) menelpon kliennya untuk menanyakan tentang pekerjaan saat ini, Setelah itu TY memberitahukan tentang anaknya berinisial TYW. Menurut TY anaknya adalah seorang yang cukup sukses baik sebagai dosen maupun sebagai pengusaha.

Bahkan, sambungnya, (TY) menerangkan bahwa di kampus anaknya adalah seorang dosen dan juga Kaprodi bisnis internasional, sedangkan sebagai pengusaha anaknya adalah seorang pemegang dan pemilik PT Triga Riau Perkasa yang telah mengerjakan proyek dengan jumlah ratusan Milyar. Bahkan salah satu proyek bernilai ratusan milyar rupiah di Sumbar telah didapat TYW.Hanya saja dia kekurangan modal. 

"Saat itu klien  kami menjawab tidak tertarik dalam kegiatan proyek apalagi dalam jumlah yang besar. lebih tertarik pada usaha briket tempurung kelapa.
menolak tawaran yang disampaikan oleh ayah terduga, Nilai proyek yang besar dan tidak berminat pada kegiatan proyek menjadi alasan tidak mau menerima tawaran tersebut. Kami juga menjelaskan lebih tertarik pada bisnis briket tempurung kelapa.Bahkan juga menjelaskan sedang berada di tembilahan untuk menjajaki bisnis tersebut." Urainya.

Diterangkan lagi, kata dia, Seperti mendapat celah terduga pelaku menyampaikan kalau si pelaku juga menjalankan bisnis Kopra di Malaysia. Bahkan bisnis kopra sangat menjanjikan, disebutkan juga kalau klien kami akan mendapat keuntungan besar jika menanamkan modal di bisnis Kopra. Sebagai bentuk keseriusan TYW bahkan mendatangi rumah klien kami pada keesokan harinya bersama ayahnya yang juga oknum pegawai Disdukcapil Kota Pekanbaru.

"Di ceritakan dalam pertemuan tersebut kedua ayah dan anak terkesan berusaha keras untuk meyakinkan kami agar mau menanamkan modal pada bisnis kopra yang sangat menjanjikan itu, TYW juga menyampaikan bahwa dirinya memiliki kapal pengiriman berjumlah 3 buah. Selain itu TYW juga memiliki aset cukup banyak di Kota Pekanbaru. Usaha meyakinkan kami didepan ayahnya nampak berhasil pengaruhi kami. Kami lalu terbuai untuk menanamkan modal di usaha kopra tersebut." Imbuhnya. 

"Ketika mau menanamkan modal,TYW minta agar mengirimkan modal melalui BCA, klien kami terpaksa Transfer  nama istri sebab dirinya yang memiliki rekening di Bank BCA. Di tanamkan modal hingga 1,3 Milyar lebih pada TYW. Modal yang kami tanamkan tersebut bukannya mendapat keuntungan, uang yang disetorkan saja tidak kembali." Tutup PH.

Sementara itu Oknum PNS  (TY) yang  di duga ikut terlibat dalam kasus dugaan  penipuan, saat di hubungi melalui seluler, sampai saat berita ini di terbitkan tidak memberikan respon apapun.

 

Editor : RRMedia
Sumber : ranahriau.com
Komentar Via Facebook :