Lobang Besar Terlihat di Kawasan HGU Milik PT.RAPP, Diduga Jadi Galian C

Lobang Besar Terlihat di Kawasan HGU Milik PT.RAPP, Diduga Jadi Galian C

Berdasar adanya informasi dari masyarakat di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir terkait dugaan penyalahgunaan fungsi Hutan, sejumlah Media melakukan penelusuran ke lokasi tersebut.

KUANSING, RANAHRIAU.COM - Diketahui dari hasil penelusuran media atas informasi yang didapat dari masyarakat di desa petai kecamatan singingi hilir, terpantau adanya akatifitas mobil truk berlalu lalang membawa hasil produksi, tanah, pasir dan batuan di kawasan Hutan industri berstatus Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. Riau Andalan Pulp and Paper(RAPP).

Aktifitas tersebut sudah dilakukan sejak lama dan dianggap masyarakat sekitar sudah meresahkan. Pasalnya, dari aktifitas yang berlangsung tidak diketahui kemana tujuan pemanfaatan hasil galian C tersebut.

"Aktifitas itu sudah lama pak - ibu, namun kami sebagai warga masyarakat tidak berani bicara, bahkan ninik mamak dilingkungan kami pun sungkan untuk bersuara, kami menduga jangan-jangan mereka sudah bekerjasama dengan pihak perusahaan," Ungkap Narasumber yang namanya tidak mau disebutkan, Rabu (6/9/2023) di lokasi Hutan.

Lebih lanjut, Tim Media mencoba untuk mengkonfirmasi kepada pekerja yang berada di lokasi dan menanyakan perihal perizinan, Al Hasil tidak mendapatkan jawaban.

secara Terpisah, Tim mencoba menghubungi pihak PT. RAPP untuk menanyakan sejumlah pertayaan. Dan dari hasil konfirmasi dengan Budi Firmansyah selaku Humas menyebutkan, Terkait pemanfaatan bahan galian dalam konsesi perusahaan, pihaknya menganggap sudah sesuai dengan aturan yang diberikan oleh kementerian terkait.

"Itu kan sudah diatur dalam peraturan pemerintah. yakni : 1.PermenLHK No P.17/2017, 2.PermenLHK No P.62/2019, 3.PermenLHK No 8/2021, Isi inti dari 3 peraturan tersebut adalah Pemegang PBPH dapat manfaatkan material berupa batuan, pasir, tanah gambut, serta air yang ada dalam areal kerja PBPH untuk penggunaan sendiri dan tidak untuk kepentingan komersial," Jelasnya, Rabu (13/9/2023) melalui pesan WA.

Sementara saat ditanyakan kemana hasil dari galian dibawa, Budi menyebut dipergunakan dalam konsensi Perusahaan sendiri.

"Untuk penggunaan dalam konsesi kita sendiri." Tukasnya.

Sebagai informasi, dari fakta yang ditemukan dilokasi, nampak jelas terlihat adanya lobang besar yang memiliki kedalaman sekitar belasan meter, bekas galian C dengan menggunakan Lima unit alat berat berbagai Merk.

 

 

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :