ASSI Kuansing Motori Sosialiasi Aplikasi SIPGAR

KUANSING, RANAHRIAU.COM - Asosiasi Street Soccer Indonesia, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar sosialiasi informasi pengukuran kebugaran (SIPGAR). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Puskesmas Kuantan Tengah, Rabu (7/6/2023).

Sosialisasi SIPGAR kali ini tampak dihadri oleh ketua ASSI Provinsi Riau Anis Mursil, wakil ketua umum PP ASSI Richard wakil sekjen PP ASSI Fahmi, 4 ketua bidang komisi disiplin PP ASSI Eko, tasrifin dit UPL Kementrian kesehatan Yoanisa dinas kesehatan provinsi riau.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ketua Kormi kabupaten Kuansing Gusmir Indra, Bambang Sumardiyono Kabid organisasi Kormi nasional dan kepala puskesmas kuantan Tengah mimi saswita SKM, M.Kes

Ketua ASSI Kuansing, Yose Rizal menjelaskan, ASSI ini merupakan cabang olahraga yang berada dibawah naungan KORMI. Yose mengaku sangat apresiasi terlaksananya kegiatan ini, sehingga peserta yang hadir lebih mengenal dengan baik pentingnya hidup sehat dan bugar di tengah masyarakat dan dapat kita ukur secara mandiri.

" ASSI sangat mendukung agenda Seperti ini, sehingga para olahragawan kita di Kuansing memahami kondisi fisik secara mandiri dalam hal ini khususnya para pemain street soccer kuantan Singingi," ujar Yose.

Tidak hanya itu, Yose juga mengucapkan terimakasih kepada Kemenkes, ASSI Nasional, ASSI provinsi Riau, dan pihak puskesmas kuantan Tengah yang sudah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

Selain Yose, Hal senada juga disampaikan oleh Tasrifin Dit UPL Kemenkes bahwa, Sosialisasi SIPGAR merupakan bagian dari agenda ASSI Nasional bekerjasama dengan kementrian kesehatan dalam mempopulerkan aplikasi SIPGAR.

Sosialiasi SIPGAR ini kata Tasrifin, adalah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya aktivitas fisik dan menjaga kebugaran tubuh terutama insan olahraga.

" Kami dari Kemenkes berkolaborasi dengan KORMI. Punya tujuan yang sama. Tujuan membuat masyarakat sehat, tapi sehat saja tidak cukup, masyarakat harus bugar. Kami menginginkan masa depan sehat, kami harus berinovasi. Tujuan kita adalah untuk Indonesia bugar 2045," tutup Tasrifin.