Batik Samudra Band, Musisi Lokal Bengkalis Pernah Hits dengan Judul Lagu Selamat Tinggal

BENGKALIS, RANAHRIAU.COM - Batik Samudra band merupakan salah satu grup band lokal yang berada di kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau. Kiprah mereka dimulai sejak terbentuk pada tahun 2007, yang pada masa itu kemunculan band-band lokal sangat diminati oleh para remaja dan dewasa. 

Ajang adu bakat atau lebih dikenal dengan ajang festival musik sering diadakan di kampus-kampus saat itu, yang mana para peserta juga ikut membawa lagu ciptaan band mereka sendiri. 

Salah satu personil grup band Batik Samudra, Igor Satriani memaparkan, bahwa awal mula terbentuk band mereka berasal dari ajang festival band dengan formasi pertama personil yakni Budi (vocalis), Igor Satriani (gitaris), Setiawan (gitaris), Fadiel (bassis) dan Faiz (drummer). 

"Batik samudra terbentuk pada ajang festival band dan lagu ciptaan kami ada beberapa yaitu Selamat Tinggal, Senyum Mu, Hasrat, Ku Ingin Menyayangimu, Kota Batang dan Untukmu Dinda," tutur Igor, Kamis (12/5/2022). 

Foto: Gitaris Batik Samudra Band

Sambungnya, pada waktu itu banyak sekali grup band lokal yang terbentuk sehingga personil grup band banyak yang berubah dan itu sudah lumrah terjadi. Namun, mereka tetap eksis pada setiap ajang festival.

"Adapun lagu-lagu ciptaan mereka yang pernah hits adalah lagu Selamat Tinggal, karena sering diputar di radio-radio lokal Bengkalis," cerita Igor. 

Kini kiprah mereka dahulu kembali diingat oleh para penggemar setelah salah satu video klip mereka beredar di media sosial. Banyak komentar yang berisi kekaguman dan keinginan agar mereka bisa tampil kembali membawakan lagu andalannya. 

"Ada juga yang menjadikan band mereka sebagai inspirasi, seperti terlihat pada komentar @onga ikmal "Batik Samudra, Selaksa dan Sagu band adalah motivasi kami bermain alat musik pada era 2013an," ungkap Igor sebagai gitaris. 

Sebagai seorang musisi lokal Bengkalis, Igor berharap agar anak-anak band Bengkalis yang memiliki bakat bisa mempromosikan karya-karya mereka melalui youtube dan media sosial. 

"Sekarang kita udah memiliki wadah untuk mempromosikan karya seiring kemajuan teknologi, seperti Youtube, Facebook, IG dan lain-lain, mari kita majukan musik karya anak lokal," akhirinya.