Sangkal fitnah terhadap Endang Sukarelawan, T. Sulaiman: Jangan bermain dengan hukum

Ir. Tengku Sulaiman, MH selaku Tokoh Masyarakat Siak dan mantan Anggota DPRD SIAK yang juga tinggal di Kampung Dalam.

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Oknum Pemuda   Setempat (PS) Kampung Dalam Agus Hari Wibowo  ikut berkomentar terkait pencalonan Endang Sukarelawan sebagai Ketua Umum KONI Riau, dalam pernyataannya oknum ini mengatakan bahwa Endang Sukarelawan mempunyai kasus berat dan tidak layak dijadikan sebagai calon ketua KONI Riau Periode 2022-2026.

Pernyataan ini disanggah oleh salah seorang tokoh masyarakat kabupaten Siak, Tengku Sulaiman, ST, dalam wawancaranya dengan wartawan disela-sela kesibukannya, Sulaiman mengatakan bahwa tidak ada tokoh pemuda Kampung Dalam yang bernama Agus Hari Wibowo , "kita sudah cek semuanya, jadi jangan mengaku-ngakulah sebagai anak jati Siak", ujarnya.

Lagipula selama ini menurutnya, Tokoh yang disebut oleh Agus adalah Tokoh yang sangat dekat dengan masyarakat terutama kalangan pemuda, dan teruji pengalamannya sebagai wakil rakyat serta pernah mencalonkan diri bersama Syamsuar menjadi bupati kabupaten Siak dan tidak pernah tersangkut dengan persoalan hukum, "Kalau dia benar asli pemuda Siak seharusnya dia tidak berkomentar seperti itu, Pak Endang merupakan tokoh kabupaten Siak yg dekat dgn masyarakat dan pemuda di Siak", tegas Sulaiman.

Pria yang pernah duduk mewakili suara rakyat sebagai anggota legislatif Siak periode 2004-2009 ini menyampaikan agar jangan sembarangan mengatasnamakan tokoh pemuda setempat apalagi kalau mengatasnamakan organisasi, "Setiap organisasi atau perkumpulan harus terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Siak, jangan asal mengaku aja", ungkapnya.

Selain itu pula Sulaiman menyayangkan isi berita yang tendensius dan menjatuhkan sepihak, "negara ini ada aturan mainnya, jangan bermain-main dengan hukum", tegasnya.

Endang Sukarelawan saat dihubungi via whatsapp massanger juga menanggapi tuduhan yang tidak beralasan terhadap dirinya, "ini adalah fitnah, saya tidak akan diam dan akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib. Nanti kita buktikan saja  di Pengadilan" ungkapnya.