Reses di Meranti, Senator Riau Dengar Curhat Bupati
MERANTI,RanahRiau.com - Dengan didampingi oleh Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau, Intsiwati Ayus, mendengar aspirasi dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Meranti, yang sudah dirasakan selama kurun waktu 5 tahun belakangan.
Hal ini ditaja Intsiawati, dalam rangka reses nya di Kabupaten terbungsu di Provinsi Riau, pada Selasa (21/4/15) di aula Pemkab Meranti.
Seperti halnya penyampaian aspirasi dari Kepala BPN Meranti, yang mengeluhkan sikap Pemerintah Pusat tentang status kebun sagu yang terhampar luas di Meranti, dianggap sebagai kawasan hutan rakyat.
"Padahal kita sama-sama tau, kalau Sagu di Riau hanya berasal dari Meranti. Dan ini sudah menjadi ciri khas maupun mata pencaharian masyarakat disini," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan agar dibuat payung hukum yang jelas, untuk pengamanan aset daerah di Kabupaten Meranti.
Pertemuan tersebut, tidak hanya dihadiri para pegawai pemerintahan saja. Salah satunya, Darir, tokoh masyarakat setempat juga berkesempatan menyampaikan aspirasinya.
"Yang paling terasa bagi kita masyarakat disini, yakni susahnya mendapatkan BBM. Maka kami minta tolong kepada ibu agar mencarikan solusinya. Apalagi, sejak di mekarkan, masyarakat Kepulauan Meranti tidak pernah merasakan seperti apa subsidi BBM itu. Dan kami hanya menyaksikan dari layar kaca saja," keluhnya.
Menanggapi semua itu, Intsiawati memaparkan bahwa untuk apa yang sudah disampaikan, seperti keluhan tidak dirasakannya dampak pemberian subsidi BBM, segera setelah kunjugan resesnya ini akan dibuat pertemuan dengan Pemerintahan Jokowi, melalui Kementrian terkait.
"Saya ingin semua aspirasi yang sudah disampaikan dan saya jawab, para SKPD harus menyampaikan secara tertulis data-data secara lengkap. Karena ini nanti yang akan menjadi bahan saya ketika membahasnya dengan Kementrian yang dituju." tukasnya.
Usai melakukan dengar aspirasi, Insiawati bersama Bupati Meranti bercengkerama sambil mengitari kawasan di Selatpanjang dengan berjalan kaki. (Nof)
Komentar Via Facebook :