Ramai-ramai soal Daftar Terduga Pengemplang Pajak, Valentino Rossi Ikut Terseret
Jakarta, RanahRiau.com - Kabar tidak sedap menghampiri Valentino Rossi. Rider MotoGP dari tim Movistar Yamaha itu diduga melakukan penggelapan pajak.
Dugaan
tersebut berawal dari bocornya file-file nasabah dari HSBC. Bank
ternama dunia itu pun dituduh sudah membantu para nasabah kayanya untuk
mengemplang pajak.
Adalah mantan pekerja bank itu sendiri, Herve
Falciani, yang telah mengambil dokumen rahasia dari HSBC pada tahun 2007
lalu. Ia kemudian menyerahkannya ke pihak berwenang di Prancis sampai
akhirnya daftar tersebut dirilis pekan lalu.
Menurut Bloomberg,
HSBC juga menjadi salah satu institusi perbankan Swiss yang menghadapi
tuntutan hukum karena mengizinkan nasabahnya mendepositokan uang tanpa
mengungkap jati diri yang sebenarnya, memudahkan proses pencucian atau
menghindari pajak.
Nah, skandal yang sedang menghebohkan Eropa
dan populer disebut dengan SwissLeaks itu juga melibatkan sejumlah nama
top yang turut berada dalam daftar dari Falciani--Falciani list. Rossi
dikabarkan menjadi salah satunya.
Seperti dilansir dari autoevolution,
di bank itu Rossi memiliki sebuah akun dengan nama "Kikiki 62", yang
terdiri dari dua rekening bank. Salah satunya sempat berisikan sampai
23,9 juta dolar AS di antara 2006 atau 2007.
Namun demikian,
Claudio Sanchironi selaku kuasa hukum Rossi menegaskan bahwa kliennya
saat ini tak punya masalah dengan hukum terkait pajak. Ia membenarkan
bahwa pada 2008 lalu Rossi memang sempat tersandung masalah seperti itu
tetapi semuanya telah dibereskan.
Graziano, ayah Rossi, turut
membenarkan keterangan Sanchironi dengan mengatakan bahwa putranya telah
membayar denda sebesar 30 juta euro untuk kasus pajak beberapa tahun
lalu itu.
(Sumber : Detik)
Komentar Via Facebook :