Tommy Soeharto Suarakan Kritik Mobil Nasional Kerjasama Proton

Tommy Soeharto Suarakan Kritik Mobil Nasional Kerjasama Proton

JAKARTA, RANAHRIAU - Hutomo Mandala Putra atau biasa disapa Tommy Soeharto kerap bersuara vokal dan kritis mengenai kondisi politik di Tanah Air lewat akun Twitternya. Seperti baru-baru ini Tommy mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi), perihal penandatanganan kerja sama dengan produsen mobil asal Malaysia, Proton.

Sejak hari Jumat, 6 Februari 2015, hingga Minggu 8 Februari 2015, putra bungsu Mantan Presiden Soeharto gencar mempertanyakan keputusan Presiden Jokowi tidak melanjutkan proyek mobil nasional ESEMKA yang dulu pernah diusung dan dibanggakan mantan Wali Kota Solo dan mantan Gubernur Jakarta itu.

Dalam kicauannya lewat akun Twitternya @TommySoeharto62, Tommy mengkritik kerja sama dengan Proton. Selain itu ia juga mempertanyakan soal Esemka.Antara lain pada Minggu (8/2)- Tommy berkicau, @TommySoeharto62 MOBNAS = Modal Bohong Nasional :)
@TommySoeharto62 TIMOR : Tinggi Pamor :) ESEMKA : Entah Sekarang Ke mana :) Timor Masih Ada karena Pamor..."Esemka Mana? :)

Sebelumnya pada Sabtu (7/2) Tommy sedikit bercanda dengan kicauannya @TommySoeharto62 Usul bagai mana kalau di beri logo MKN = Mobil Kayu Nasional:). Ia juga mempertanyakan kenapa tidak menggandeng Jepang, Korea atau Eropa kalau ingin membuat mobil nasional berkualitas lewat kicauannya @TommySoeharto62 Kalau serius untuk Mobnas berkualitas kenapa tidak gandeng jepang,Korea,atau eropa"untuk gebrakan tidak perlu tanggung tanggung"

Tommy juga meminta agar pemerintah mendorong dan memberi fasilitas pada anak bangsa untuk berinovasi dalam membuat mobil nasional, dalam kicauannya @TommySoeharto62 Tapi kalau benar2 serius Mobnas 100% NKRI saya rasa kita sudah mampu"silakan beri fasilitas Anak2 negeri utk meneliti dan berinovasi"

Pada Jumat (6/2) Tommy menyuarakan protes soal kerjasama mobil nasional dengan Proton dalam kicauannya @TommySoeharto62 ESEMKA hanya suatu kebohongan jika ternyata Proton akhirnya di tunjuk"Sebaiknya jgn di beri nama Mobnas jika masih di kelola negara lain"
@TommySoeharto62 Yang harus di pikirkan saat ini bagaimana mengatasi jalan yg remuk di mana mana,bukan saatnya memikirkan Mobnas milik negara lain
@TommySoeharto62 Kalau serius mengembangkan Mobnas tentu saja harus berani buat aturan membatasi Merek2 dari negara lain"pertanyaannya berani apa tidak?:)

Tommy pernah gagal mengembangkan mobil Timor atau 'Teknologi Industri Mobil Rakyat' yang merupakan rebadged dari Korea Selatan, dengan merek Kia Sephia. Saat krisis ekonomi 1998 perusahaan Timor Putra Nasional milik Tommy Soeharto terpaksa menghentikan proyek Timor. (FNW)

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :