Konsep Penataan Jalan di dumai dibantu oleh Perusahaan

Minggu, 05 Agustus 2018 - 15:20 WIB

Dumai, RanahRiau.com- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Satrio Wibowo mengatakan, program penataan median ruas jalan utama perkotaan dibantu partisipasi sejumlah perusahaan melalui dana sosial kemasyarakatan atau CSR.

Median ruas jalan utama perkotaan direncanakan penataan dengan konsep taman asri hijau dan warna warni, dipercantik dengan pemasangan pagar serta lampu hias.

"Beberapa perusahaan berpartisipasi menata median jalan utama dengan konsep taman asri dan hijau untuk menambah keindahan wajah perkotaan," kata Satrio, Jumat.

Penataan median jalan jadi taman hijau ini, lanjutnya, murni memakai dana swasta, dan dalam pekerjaan ditangani perusahaan dengan menunjuk langsung pelaksana.

Pemerintah Dumai apresiasi dukungan swasta dalam program keindahan wajah perkotaan ini, dan meminta agar dalam pekerjaan tidak merusak fasilitas umum dan menebangi pohon penghijauan.

Perusahaan berpartisipasi itu, di antaranya, PT Pelindo untuk Jalan Datuk Laksamana, Bank Riau Kepri, Telkomsel dan PGN di Jalan Sultan Sarif Kasim, PT Sinar Mas, PT Meridan dan PT Sari Dumai Sejati di Jalan HR Subrantas, terakhir Pertamina RU II Jalan Putri Tujuh.

"Sebelum dimulai, mereka minta persetujuan desain taman pada dlh, dan kita tegaskan agar tidak merusak fasilitas umum atau menebang pohon penghijauan sudah ada," sebutnya.

Menurut dia, Pemkot Dumai masih menunggu pengesahan peraturan daerah tentang CSR atau dana sosial kemasyarakatan untuk mengatur dan pengelolaan bersama.

Sebelumnya, Wali Kota Dumai Zulkifli As menyebut, rencana menghimpun dana sosial kemasyarakatan perusahaan akan dibentuk satu forum dan koordinator.

Penyaluran dana kepedulian sosial perusahaan ini akan diatur dalam peraturan daerah masih digodok DPRD, agar selaras dengan program pemerintah bidang kesejahteraan dan lingkungan.

"Tujuannya agar penyaluran CSR merata dan tidak saja di lingkungan terdekat perusahaan, serta mendukung program pembangunan bidang lingkungan, pendidikan dan lainnya," kata Zul As kepada wartawan.

Sumber : Antara

Editor : Abdul