Tinjauan Langsung Komisi D DPRD Riau

Optimis, Jembatan Siak IV Tahun Ini Selesai dan Tol Pekanbaru-Dumai Tidak Terkendala

Optimis, Jembatan Siak IV Tahun Ini Selesai dan Tol Pekanbaru-Dumai Tidak Terkendala

Pekanbaru, RanahRiau.com- Komisi D DPRD Riau Tinjau Langsung melihat perkembangan pembangunan jembatan siak IV dan Tol Pekanbaru Dumai, Kamis, (25/1/2018). Turut Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Komisi D Hardianto, Sumiyanti, Farida H.Saad, A.Vattah, Abdul Wahid, Markarius Anwar, Syamsurizal dan Manahara Manurung.

(Keterangan Foto : Komisi D DPRD Riau Mendengarkan Paparan Dari Pihak Kontraktor Pembangunan Jembatan Siak IV)

ketua Komisi D DPRD Riau Hardianto Menyampaikan, dari hasil pertemuan dengan pihak Kontraktor PT. Brantas Abipraya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau, Optimis penyelesaian jembatan Siak IV akan selesai sesuai jadwal yang ditentukan yaitu pada bulan desember 2018 ini.

"kalau kami mendengar dari Pemaparan Abipraya sebagai kontraktor dengan semua masalah dan kendala yang di hadapai serta Time Schedule (jadwal) pelaksanaan yang terperinci, serta antisipasinya, nah kita optimis jembatan siak IV akan selesai sesuai rencana pada desember tahun ini, meski awalnya ada keraguan tapi setelah melihat lokasi kami yakin tidak ada masalah." Ujarnya Kepada RanahRiau,com, Kamis (25/1/2018) di Pekanbaru.

Menurutnya, yang terpenting adalah doa dari masyarakat riau, karena saat ini pihak kontraktor tinggal memasang pylon atau tiang penyanggah sisi untuk menyambungkan antara jalan sudirman dan Rumbai.

"Paling penting adalah, mohon doa dan tetap saling berkordinasi untuk bergandengan tangan agar tidak ada kendala," Imbuhnya.

(Keterangan Foto : Komisi D Tinjau Langsung Ke Lokasi Jembatan Siak IV)

Ditambahkan Hardianto, untuk pembangunan Pylon dan main Span, Pihak Kontraktor dan Dinas PUPR Provinsi Riau dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan untuk meminta rekomendasi.

"kita bergandengan tangan, dan untuk pembangunan pylon dan main span kita menunggu KKJTJ (Komite Keselematan Jembatan dan terowongan) dan dalam minggu ini akan rapat dengan PU agar bisa mendapatkan rekomendasi," Sebut Politisi Gerindra Ini.


Tinjauan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai


Usai Meninjau Langsung Pembangunan Jembatan Siak IV, Ketua Komisi D bersama Rombongan langsung bertolak menuju pembangunan jalan bebas Hambatan (Tol) Pekanbaru-Dumai di Muara Fajar Pekanbaru.

Disambut baik dengan Pihak kontaktor pembangunan jalan Trans Sumatra PT. Hutama Karya (HK), Rombongan Komisi D langsung dihadirkan tampilan gambar melalui drone secara visual melihat kondisi perkembangan jalan Tol hingga maket perencanaan yang akan diselesaikan.

(Keterangan Foto : Komisi D DPRD Riau Saat Bertemu dengan Kontraktor PT.HK Tol PKU-Dumai)

Hardianto, Sebagai Ketua Komisi D sangat berapresiasi. Pasalnya, meski ada sejumlah kendala baik berupa struktur dan konstruksi tanah yang akan dilalui jalan tol tersebut, namun pengerjaan nya sangat profesional dan terencana dengan matang.

Hadirnya Tol Pekanbaru-Dumai, Sebut Hardianto adalah impian seluruh masyarakat Riau untuk memiliki akses jalan yang efektif, karenanya harus mendapat dukungan dari semua masyarakat riau.

"Ini tuntutan kita bersama, jalan tol ini harus jadi, karena ini menjadi harapan untuk masyarakat Riau, dan jangan pernah ada berpikiran bahwa masyarakat terganggu dengan adanya pembangunan itu," Tukasnya.

Masih Dijelaskan ia, saat ini yang menjadi kendala adalah pembebasan lahan, karena masyarakat masih ada yang berpikiran setiap proyek pemerintah akan meminta ganti rugi besar, padahal ini untuk kepentingan umum.

(Keterangan Foto : Tinjauan Lokasi Pembangunan Jalan Tol, Sesi Foto Bersama)

untuk menyelesaikan kendala itu, hardianto yakin pihak pemerintah dengan Kontraktor telah berupaya maksimal dengan melihat objek tanah berdasarkan penilaian (Apraisal,red) yang sesuai standart untuk masyarakat.  

"Jalan tol ini berharap selesai cepat, dan menghimbau kepada masyarakat agar ikut mendukung, apabila ada yang terkena lahannya tentu akan ada penilaian (Apraisal,red) sehingga bisa berlangsung kembali dalam proses penyelesaian, Kalau semua lahan tidak ada kendala, maka tidak akan ada persoalan karena itu kunci nya." Tandasnya.


Reporter    : Faisyal








 

 

 

 

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :