Ahmad Doli Kurnia: Figur Tepat untuk PLT Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau
Foto: Ist
PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Ahmad Doli Kurnia adalah sosok yang pantas dan layak dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau. Dengan rekam jejak panjang sebagai politisi muda yang berintegritas, berpengalaman, dan berprestasi, ia telah menunjukkan kapasitas luar biasa dalam membangun dan menjaga marwah Partai Golkar di tingkat nasional.
Sebagai Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia tidak hanya memiliki pengalaman strategis dalam merancang arah kebijakan partai, tetapi juga dikenal sebagai sosok organisatoris yang mampu menjembatani aspirasi kader dan masyarakat. Dalam kepemimpinannya di DPP, ia berhasil mengawal berbagai program penguatan kelembagaan, pembinaan kader, serta konsolidasi partai di berbagai daerah secara efektif dan produktif.
Di bawah koordinasi dan kontribusinya, Partai Golkar mampu menunjukkan kinerja elektoral yang signifikan — menjadi salah satu partai dengan tingkat kepercayaan publik yang terus meningkat, serta tampil solid di tengah dinamika politik nasional. Hal ini membuktikan bahwa Ahmad Doli Kurnia bukan hanya politisi yang memahami strategi, tetapi juga seorang pemimpin yang mampu mengeksekusi visi besar partai dengan hasil nyata.
Kepemimpinan Ahmad Doli Kurnia sebagai PLT Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau akan menjadi angin segar di tengah panasnya atmosfer Musyawarah Daerah (Musda) yang saat ini sedang berlangsung. Musda Golkar Riau tahun 2025 menjadi salah satu yang paling dinamis karena banyaknya figur kuat yang maju, lengkap dengan manuver politik dan lobi-lobi intens di antara berbagai kubu kader. Situasi ini menuntut hadirnya figur penyejuk — pemimpin yang mampu menjaga soliditas, menengahi perbedaan, dan memastikan Musda berjalan demokratis tanpa mengorbankan persaudaraan kader Golkar.
Sejumlah calon telah muncul dalam bursa Musda Golkar Riau 2025, di antaranya:
- Afrizal Sintong, mantan Bupati yang mengklaim dukungan dari sejumlah DPD II;
- Ridwan GP, kader senior yang mengambil formulir pencalonan;
- Karmila Sari, anggota DPR RI yang juga tampil sebagai calon perempuan potensial;
- Yulisman, yang disebut mendapat restu dari sebagian pihak DPP;
- Helmi Yazid, yang juga termasuk dalam daftar awal calon; serta
- SF Hariyanto, birokrat-politisi senior yang sempat masuk bursa meski kemudian dikabarkan batal maju.
Banyaknya figur kuat ini memperlihatkan bahwa Partai Golkar di Riau memiliki stok kader luar biasa. Namun, di sisi lain, dinamika yang terlalu panas juga berpotensi memunculkan fragmentasi internal. Di sinilah peran Ahmad Doli Kurnia menjadi sangat penting. Dengan legitimasi dari DPP dan posisi strategis sebagai Wakil Ketua Umum, ia mampu menjadi penengah, menjamin netralitas proses, dan memastikan Musda berlangsung tertib, beradab, serta berorientasi pada kepentingan bersama.
Kredibilitas dan pengalaman nasionalnya menjadikan Ahmad Doli Kurnia sosok yang mampu menyeimbangkan dinamika lokal dengan arah besar Partai Golkar secara nasional. Ia memahami bahwa Musda bukan sekadar ajang perebutan posisi, tetapi momentum untuk memperkuat konsolidasi partai, membangun harmoni antar-kader, dan menyiapkan mesin politik menuju kemenangan besar di Pemilu 2029.
Dengan kapasitas nasional, reputasi yang bersih, dan jaringan politik yang luas, Ahmad Doli Kurnia adalah representasi kader Golkar yang paripurna — cerdas, komunikatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan partai dan daerah. Kehadirannya di pucuk pimpinan DPD I Partai Golkar Riau bukan hanya solusi atas dinamika internal, tetapi juga jaminan bahwa Golkar Riau akan bergerak dengan arah yang jelas, stabil, dan berprestasi.
Dan yang paling penting, Partai Golkar memiliki peluang besar untuk kembali jaya di Riau apabila dalam momentum Musda kali ini mampu mengambil keputusan dengan tepat. Dengan menempatkan figur yang kompeten, kredibel, dan berpengalaman seperti Ahmad Doli Kurnia di posisi strategis, Golkar tidak hanya akan kembali solid, tetapi juga mampu merebut kembali kepercayaan rakyat Riau dan mengembalikan kejayaan kuning di Bumi Lancang Kuning.


Komentar Via Facebook :