Jalani Persiapan Intensif
Atlet Ju-Jitsu Asal Bengkalis Ikuti Pertandingan Bela Diri PON 2025 di Kudus

Ade Kurniawan, Atlet Ji-Jitsu Fighting 77 Kg Kelas Putera Asal Kabupaten Bengkalis Riau
BENGKALIS, RANAHRIAU.COM - Atlet Ju-Jitsu dari berbagai Provinsi, termasuk yang berasal dari Kabupaten Bengkalis untuk kontingen Riau, tengah menjalani persiapan intensif untuk mengikuti pertandingan bela diri Ju-jitsu di Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama kalinya di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), yang digelar pada 11-26 Oktober 2025.
Pecinta olahraga bela diri ini hadir yang mempertemukan 10 cabang olahraga (Cabor) bela diri murni di satu panggung terbesar, diantaranya, Karate, Pencak Silat, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu dan Shorinji Kempo, menjadi ajang bergengsi para atlet dari seluruh Provinsi di Indonesia dengan berbagai latar belakang serta kemampuan yang beragam.
Dari Provinsi Riau diikuti atlet dan pelatih Ju-Jitsu sebanyak 16 orang terdiri dari atlet Puteri sebanyak 7 orang dan atlet Putra sebanyak 7 orang, serta didampingi pelatih Ju-Jitsu sebanyak 2 orang, yakni Haryono (Pelatih Strategi) dan Murend Karma Jaya (Pelatih Fisik).
Salah seorang atlet Ju-Jitsu Bengkalis, Ade Kurniawan mengungkapkan, setiap hari latihan fisik ingin tampil maksimal, serta nantinya pada PON di Kudus, kami akan menunjukkan kemampuan agar berhasil meraih yang terbaik untuk mengharumkan nama Provinsi Riau.
"Ia katakan, dengan pengalaman yang ada, teknik bertarung serta bagaimana menjaga ketenangan di bawah tekanan. Bela diri Ju-Jitsu bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan sebuah disiplin yang memberinya ruang untuk terus belajar, berkembang dan mengenal dirinya lebih dalam," ungkap Ade Kurniawan ke RANAHRIAU.COM, Kamis (2/10/2025).
Selain itu, seni bela diri ini tidak hanya melatih kekuatan fisik, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang ketekunan, disiplin dan pengendalian emosi.
"Dalam menumbuhkan rasa percaya diri, ia selalu akan tekuni dengan penuh dedikasi, serta menjadi jalan baginya untuk terus belajar tentang keseimbangan antara kekuatan fisik dan mental," ujarnya.
Ia menjelaskan, pada persiapan nantinya dalam menghadapi PON ini pun tidak main-main. Untuk menghadapi para atlet profesional dari berbagai Provinsi, ia harus melakukan latihan fisik dan teknik secara intensif yang mencakup peningkatan stamina, kekuatan otot dan teknik Ju-Jitsu yang teratur.
Insya Allah, kami atlet dari kontingen
Riau akan berangkat ke Jateng pada 11 Oktober 2025. Saya juga tetap fokus pada mengutamakan pola hidup sehat dan tidur yang cukup untuk memastikan tubuh berada dalam kondisi terbaik.
"Untuk itu, semoga dukungan serta doa dari masyarakat Bengkalis sangat penting bagi kami, karena dapat meningkatkan motivasi untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama baik Kabupaten Bengkalis," tuturnya.
Komentar Via Facebook :