Apess.. Mau Curi Sarang Walet Kepergok, Lompat dari Lantai Dua, Berakhir dirumah Sakit Deh..

Foto-Riauterkini
Pasirpangaraian, RanahRiau.com- Dua pria terduga pelaku pencurian sarang burung walet milik Suparman (42), berlokasi di Desa Kasang Mungkal Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengalami luka-luka karena nekat terjun dari lantai dua.
Kedua warga Pasir Pandak Kecamatan Kepenuhan, yakni Am (34) dan AS (40) nekat melompat dari ketinggian karena kepergok warga saat melakukan pencurian sarang burung walet. Sedangkan seorang rekannya inisial An (45) juga warga Pasir Pandak berhasil lolos, dan dinyatakan DPO.
Akibat lompat dari ketinggian, pelaku Am mengalami luka ringan. Sedangkan rekannya, AS mengalami luka berat hingga tidak sadarkan diri, dan langsung dilarikan ke RSUD Rohul.
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Polres Rohul IPDA Suheri Sitorus mengatakan, sesuai Laporan Polisi Nomor: LP/15/ K/ III/ 2017/ Riau/ Res Rohul/ Sek Bonai Ds, dugaan pencurian sarang walet terjadi Rabu (22/3/17) sekira pukul 23.10 WIB.
Dari gedung walet milik pelapor Suparman di Desa Kasang Mungkal, anggota Polsek Bonai Darussalam mengamankan sejumlah barang bukti, seperti 1 linggis, 2 skrap, 1 mancis pakai senter, 1 ember plastik warna hitam, dan sarang burung walet yang diambil tanpa izin.
Kedua pria ini ditangkap berawal Rabu malam sekira pukul 23.00 WIB, seperti biasa Suparman yang tinggal di Dusun III RT 009/ RW 005 Desa Rawa Makmur Kecamatan Bonai Darussalam datang dan jaga malam di gedung walet miliknya di Desa Kasang Mungkal.
Setibanya di lokasi penangkaran burung walet, setelah mematikan kontak sepeda motor, mendengar suara burung walet sangat ribut.
Pelapor mencurigai di dalam gedung walet miliknya ada pelaku pencurian. Pelapor kemudian menghubungi dua rekannya pakai seluler.
Dibantu kedua rekannya dan sejumlah warga sekitar, pintu penangkaran walet dibuka. Saat itu, pelapor melihat ada bekas sarang walet yang sudah diambil.
"Kemudian mereka mencari pelaku sampai ke lantai tiga gedung. Setiba di teras lantai dua, pelapor menemukan dua terduga pelaku sedang bersembunyi di sudut teras," ungkap IPDA Suheri, Kamis (23/3/17) malam.
Pelapor dan dua rekannya kemudian berteriak "Ini dia orangnya". Seketika, dua pelaku melompat ke bawah gedung. Satu pelaku ke sisi kiri dan satu lagi ke sisi kanan.
"Pelapor kemudian turun ke bawah dan melihat kedua pelaku sudah diamankan warga," jelasnya.
Dari pengakuan pelaku Am, mereka masuk ke dalam gedung walet dengan cara memanjat dan kemudian merusak pintu lantai tiga.
Am dan AS masuk ke dalam untuk memanen atau mengambil sarang burung walet di bagian atas atau plafon gedung. Sedangkan seorang rekannya inisial AN, yang bertugas mengawasi lokasi berhasil kabur.
"Seorang pelaku sudah diserahkan ke Polsek Bonai Darussalam dalam kondisi luka di bagian kepala dan bibir. Sedangkan seorang pelaku lain (AS) mengalami luka berat dan tidak sadarkan diri," tutur IPDA Suheri.
Dari peristiwa itu, pelapor Suparman diperkirakan mengalami kerugian sekira Rp5 juta, karena walet dipanen kedua pelaku sekira 0.5 kilogram dalam kondisi rusak.
Pasca diamankan, sambung IPDA Suheri, kedua pelaku sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat guna perawatan. Sedangkan pelaku AS kemudian dilarikan ke RSUD Rohul karena luka serius yang dideritanya.
(Riauterkini)
Komentar Via Facebook :