RanahRiau.com- Pasukan penjinak bom berhasil menjinakkan bom seberat lima ton bekas Perang Dunia (PD) II di Dusseldorf. Sebelumnya, pihak berwenang telah mengevakuasi 8.000 warga sekitar pasca penemuan bom yang masih aktif tersebut.

Selain mengevakusi warga, pihak berwenang juga menutup jalan bebas hambatan utama, lalu lintas udara dari bandara Dusseldorf serta jalur kereta api seperti dikutip dari Deutsche Welle, Jumat (10/3/2017).

Pekerja konstruksi menemukan bom asal Inggris itu pada Rabu di Dusseldorf-Rath. Pihak pemerintah kota pun langsung menutup wilayah itu dengan radius satu kilometer. Pemerintah kota juga memposting perkembangan penanganan bom tersebut melalui Twitter. Mereka memperingatkan kepada warga tidak ada jaminan bahwa bom tidak akan meledak saat dijinakkan.

Setelah berjalan selama satu jam, pasukan penjinak bom pemadam kebakaran mengumumkan keberhasilan mereka. "Semua sudah jelas! Bom tersebut telah dijinakkan, pentupan wilayah diangkat," pernyataan pemadakan kebakaran yang diposting online.

Sebelumnya, tiga bom PD II juga memicu kekhawatiran di kota dekat Moers. Lebih dari 400 orang dievakuasi saat tim penjinak bom berusaha melucuti sebuah bom dari Amerika Serikat (AS) dan dua bom lainnya dari Inggris.

Sepekan sebelumnya, pihak berwenang di kota dekat Ahrweiler menjinakkan sebuah bom AS seberat 250 kilogram setelah mengevakuasi sekitar 3.600 orang dari kota.

Penemuan bom yang belum meledak sisa dari PD II adalah kejadian yang sering terjadi di Jerman. Pada Hari Natal lalu, 54.000 orang terpaksa mengungsi dari kota Augsburg menyusul ditemukannya bom Inggris 1,8 metrik ton. Pekerja konstruksi menjadi pihak yang sering menemukan perangkat peledak itu.

(Sindonews)