Resmi Melenggang ke Kursi Pemerintahan DKI Jakarta
Rano Karno, Intip Kisah sang Wagub yang Pernah Terobsesi Si Doel Sejak Usia kecil
JAKARTA, RANAHRIAU.COM- Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Terpilih di Pilkada 2024, Pramono Anung dan Rano 'Doel' Karno resmi dilakukan KPU Provinsi Jakarta, di Hotel Pullman, Kamis (09/01/2025).
Salah satu tamu undangan yang hadir, Calon Wakil Gubernur DKI Nomor Urut 2, Kun Wardana memberikan pesan langsung kepada Pramono-Doel.
Kun Wardana menuturkan harapannya agar Jakarta dapat meningkat dari sisi kesejahteraan hingga kedamaian bagi warga DKI.
"Harapannya, gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa mengatasi permasalahan Jakarta, meningkatkan kesejahteraan, dan Jakarta bisa sedamai mungkin,"
tutur Kun Wardana kepada awak media saat menghadiri penetapan Pramono-Doel sebagai Gubernur dan Wagub DKI Jakarta oleh KPU di Jakarta, pada Kamis, 9 Januari 2025.
Di sisi lain, Kun Wardana mengibaratkan memimpin Jakarta itu seperti seseorang membuat kuliner khas Indonesia, nasi goreng.
"Memimpin Jakarta itu seperti membuat nasi goreng, jadi kalau bumbunya pas dan dibuat dengan cinta yang tulus, rasanya lezat dan semua orang bahagia," tandasnya.
Berkaca dari hal itu, Rano Karno yang mencapai impiannya memimpin DKI sebagai wakil Pramono, mengingatkan publik tentang sosok 'Si Doel' yang sukses menyelesaikan sekolahnya dalam serial 'Doel Anak Sekolahan' yang hits di era 90-an.
Popularitas Rano Karno juga berkat penampilan apiknya memerankan tokoh utama sebagai Si Doel yang terkenal tekun belajar hingga sukses mengejar cita-citanya.
Terdapat hal menarik yang diungkap langsung oleh Rano Karno saat mengingat kembali perjalanannya berkarier sebagai artis serial sinetron di TV pada masanya. Begini kisahnya.
Usia 8 Tahun Mulai Terobsesi 'Si Doel' versi Novel
Dalam siniar YouTube Daniel Mananta yang tayang pada 28 Oktober 2024 lalu, Rano Karno pernah mengaku menemukan banyak pelajaran dalam hidupnya yang beririsan dengan tokoh bernama Doel dalam novel 'Si Doel Anak Betawi' karya Aman Datuk Madjoindo.
Kala itu, Wagub DKI itu masih berusia 8 tahun yang terobsesi dengan Si Doel seraya menyebut tokoh itu sebagai penyelamat hidupnya.
"Itu yang buat saya selamat. Saya bisa menghargai orangtua saya, saya tidak pernah kecewa dengan dia," ucap Rano Karno.
Pemeran Doel dalam serial TV 'Si Doel Anak Sekolahan' itu mengaku semasa kecil sangat rajin menuntut ilmu meski saat itu harus menempuh perjalanan ke sekolah dengan berjalan kaki.
"Bagi saya Si Doel adalah penyelamat. Saya menjadi rajin sekolah, walaupun untuk sekolah saya enggak mampu, dulu kalau sekolah saya jalan kaki," tutur Rano Karno.
Rano Karno Pernah Masuk Keluar Kampung Berjualan Kue
Rano Karno menuturkan kehidupan keluarganya pada masa itu jauh dari kata kaya.
"Saya lahir di keluarga, bukan miskin, tapi bersahaja. Makan telor dadar setiap hari sepiring berlima itu biasa," ungkap Rano Karno.
Sang Wagub DKI Jakarta yang terpilih di Pilkada 2024 itu juga menggambarkan kehidupannya saat masih belia.
"Saya tidak bisa sekolah di sekolah yang baik, bahkan kalau nonton tv, saya mesti nonton di rumah tetangga. Saya punya rumah tapi enggak punya listrik," lanjutnya.
Ketika Rano Karno mulai menyelami cerita dari novel karya Aman Datuk Madjoindo itu, cara pandangnya terhadap kehidupan berubah.
"Apa yang ada dalam buku Si Doel Anak Betawi, zaman dulu aku ikuti, itu yang buat aku jadi kayak sekarang," terang Rano Karno.
Lewat pengamatannya tentang karakter Doel dalam novel itu, Rano Karno pun turut mengasah kemampuan berpikirnya untuk bisa mendapatkan uang dengan cara yang halal.
"(Cari) jalan bagaimana cara cari uang. Namanya jual kue, masuk kampung keluar kampung saya lakukan," sebutnya.
Jadi Tokoh Utama 'Si Doel' di TV: Dia Harus Sampai Lulus Kuliah!
Bagi yang belum tahu, Rano Karno pernah beraksi di layar kaca sebagai tokoh 'Si Doel' yang diadaptasi dari novel 'Si Doel Anak Betawi'.
Novel itu menceritakan lika-liku perjalanan Si Doel yang hanya lulus sekolah SD.
Terkait hal tersebut, Rano Karno yang tampil sebagai 'Si Doel' sekaligus sutradara serial di TV itu menuliskan ceritanya sampai sang tokoh lulus kuliah.
"(Alur cerita) Si Doel Anak Sekolahan itu memang ada hubungannya dengan Si Doel Anak Betawi, tapi saya terobsesi karena waktu itu Si Doel Anak Betawi cuma lulusan SD," terang Rano Karno.
"Si Doel harus SMA, Si Doel harus kuliah. Jadilah Si Doel Anak Sekolahan," tambahnya.
Ambisinya itu membuat serial TV itu menjadi fenomenal pada masa itu, dan membuat Rano Karno dikenal sebagian warga Indonesia dengan kerap memanggilnya 'Si Doel' sampai kini.
"(Sejak dulu) sudah saya kembangkan di dalam imajinasi saya. Sekarang Si Doel tidak bisa lepas dari diri saya," tandasnya.
Komentar Via Facebook :