Buntut konflik di Siak, PCNU dan GP Ansor Pekanbaru ancam bubarkan konsolidasi Presidium MLB

Buntut konflik di Siak, PCNU dan GP Ansor Pekanbaru ancam bubarkan konsolidasi Presidium MLB

Foto: Ist

SETELAH KONSOLIDASI PRESIDIUM MLB NU WILAYAH SUMATERA DI SIAK DITOLAK NU & BANOM NU SIAK. PCNU & GP ANSOR PEKANBARU JUGA AKAN MEMBUBARKAN PERTEMUAN ITU JIKA TERJADI DI WILAYAHNYA

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Setelah rencana konsolidasi Presidium Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) Wilayah Sumatera di Pondok Pesantren Babussalam Siak, yang beralamatkan di Jl. Parit Baru Kec. Bunga Raya Kab. Siak dan Hotel Harmoni 21 Siak pada Senin (7/10/2024) batal digelar, karena penolakan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Siak beserta badan otonomnya, seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Banser, Pagar Nusa dan lain-lain, peserta kegiatan kembali bertolak ke Pekanbaru pada Senin siang. 

PCNU Pekanbaru, GP Ansor dan Banser Pekanbaru juga menyatakan sikap menolak keras dan bertekad membubarkan paksa kegiatan konsolidasi tersebut. Adrian Firman Rokandi sebagai Ketua GP Ansor Pekanbaru menegaskan, gerakan penolakan ini sebagai komitmen untuk menjaga marwah Kyai dan Nahdlatul Ulama, dari segala bentuk gangguan. 

"Siapapun yang mengganggu NU, dari kelompok manapun, akan kami lawan. Jika mereka buat kegiatannya di Pekanbaru, kami akan geruduk", ujarnya. 

Ia menekankan, bahwa wacana MLB NU telah mendapatkan atensi khusus dari seluruh GP Ansor se-Indonesia, yang dengan tegas menolaknya.

"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sedang berada di jalur yang benar, dalam melaksanakan program-program ke organisasiannya.

Wacana MLB NU menurutnya, hanya hanya akan memecah konsentrasi organisasi dalam melayani umat dan mengembangkan program kerja yang bermanfaat. Selain itu, juga memecah belah sesama kyai NU yang berdampak pada stabilitas warga nahdliyin. 

Kepada pengasuh dan pimpinan pondok pesantren yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan, juga diharapkan mencabut izin pelaksanaan kegiatan esok hari tersebut. Untuk kondusifitas warga nahdliyin Riau"  tegasnya. 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pekanbaru Dr. H. Rahmat Suhadi, M.Pd juga menyampaikan hal yang sama.

"Kami Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekanbaru dan PCNU se-Riau, berkomitmen tegak lurus satu komando dan koheren dengan PBNU. Dipastikan tidak akan ada pengurus aktif NU Pekanbaru yang menghadiri kegiatan tersebut. Kami menolak gerakan MLB NU ini, apapun argumennya", ujarnya. 

Jam'iyah Nahdlatul Ulama, secara terstruktur dari PBNU, PWNU dan PCNU, tengah dalam penataan organisasi yang ideal. Gerakan MLB NU ini  selain jelas tidak relevan dan tidak koheren dengan visi besar Nahdlatul ulama untuk "merawat jagat dan membangun peradaban", juga diluar etika warga NU.

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :