Diduga ada dana Siluman masuk di Disdik Kampar tahun Anggaran 2023
KAMPAR, RANAHRIAU.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar di duga paksakan anggaran gaji Guru PPPK di Dinas pendidikan masuk dalam anggaran tahun 2023, hal ini di tanggapi seorang yang tidak ingin disebut nama dan identitas nya Kamis (08/08/2024).
"Benar, Di duga memaksakan usulan anggaran pendapatan daerah melalui
Belanja gaji guru PPPK senilai 10 .936.812.707 .00 Milyar sudah realisasi . 10.891.164.200.00 ,ini artinya sudah 99.58 % ", ujarnya.
Lebih lanjut Narasumber tersebut mengatakan rinciannya sebagai berikut:
Belanja tunjangan keluarga PPPK 1.163.116.636.00 realisasi 1.157.086.193.00 realisasi nya 99.48 %
Belanja tunjangan fungsional PPPK 1.199.125.350.00 realisasi nya 1.194.858. 000.00 ( 99.64)
Belanja penghasilan berdasarkan beban kerja 3.874.325.000.00 realisasi 3.873.187 .500.00 (99.97%)
"Anggaran tersebut direalisasikan dalam APBD Tahun Anggaran 2023 yang telah di sahkan, itu perlu di pertanyakan juga," sebutnya.
Katanya lagi, Mestinya anggaran itu masuk pada APBD 2024. "Ada dugaan dipaksakan pada APBD 2023 yang telah di sahkan melalui rapat DPRD , seingat saya bulan September 2022 Mulai tes PPPK dan guru PPPK lulus Maret 2023 di mulai terima gaji bulan April 2024, padahal kita semua tau bahwa suatu anggaran harus di rinci secara detail pembelanjaannya baru bisa di masukan kedalam APBD, tidak seperti yang ada Dinas pendidikan kabupaten Kampar " paparnya.
Sebenar nya ada apa dengan sejumlah tim Banggar di DPRD Kampar?, jelas ada dugaan anggaran siluman di Dinas pendidikan yang dipaksakan, dan tim Banggar menyetujui masuk pada APBD Kampar yang sudah di sahkan melalui rapat paripurna tahun 2023.
"Kami atas nama Masyarakat, sekaligus kami akan menyurat kepada PJ Bupati Kampar dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri terkait perihal ini, karena kami menganggap tidak sesuai dengan Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 tentang pedoman penyusunan APBD 2022 dan PP Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,bisa lanjut laporan ke APH " pungkasnya.
Tempat berbeda, pewarta coba menghubungi via pesan seluler pihak Dinas Pendidikan kampar melalui sekretaris Saleh
Di katakan nya semua di kirim lewat rekening masing masing guru. Ketika di tanya tahun berapa ?, Sampai berita di tayang dirinya tidak menjawab .
Komentar Via Facebook :