LSM BAN Riau hadiri Pelatihan Pencegahan dan Bahaya Korupsi di Bandung
BANDUNG, RANAHRIAU.COM- DPP LSM BAN gelar diskusi nasional tentang pencegahan anti korupsi, di Hotel Benua Bandung, Jumat (09/08/2024).
Acara ini dibuka langsung oleh Ketua DPP LSM BAN dan dipandu oleh Sekretaris Jendral DPP BAN.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan di lanjutkan dengan pembacaan Do'a, pada kesempatan itu, Pembawa acara menyampaikan tujuan dari ditajanya forum ini adalah guna meningkatkan hubungan Silaturrahmi antara pengurus LSM BAN se-Indonesia, juga dengan acara ini juga diberi pembelajaran pendeteksian dini dan pencegahan korupsi.
Direktur Sosialisasi dan kampanye anti korupsi , Amir Arief, dalam kata sambutannya menyampaikan ada beberpa penyebab korupsi di indonesia, Pertama, Kekuasaan, "Kekuasaan merupakan amanah, saat amanah di berikan maka akan mudah terjadi penyelewengan, contoh anak sekolah di beri amanah, untuk beli buku, bayar kos, uang bensin dan lain lain, kadangkala itu saja ada yang di selewengkan, apa lagi kekuasan yang di beri amanah untuk membelanjakan uang miliaran bahkan triliunan, maka tentu ada penyelewengan," ujarnya.
Penyebabnya berikutnya kata Arief yaitu Kesempatan, "Kadangkala korupsi terjadi karna bukan ada niat, tapi karna adanya kesempatan, saat penyelenggara negara melakukan tugas yang diamanahkan kadang kala niat awal tidak ada untuk menyelewengkan anggaran tetapi karena ada kesempatan dan celah untuk menyelewengkan anggaran maka terjadi juga korupsi,", tegasnya.
penyebab berikutnya kata Arief yaitu Arogansi, tatkala seseorang memiliki jabatan. "Kadang kala timbul arogansi, diingatkan oleh bawahan mereka tak hiraukan, sehingga bisa kecanduan untuk menyelewengkan anggaran yang di amanahkan kepada dirinya", paparnya.
Pressure, atau tekanan pimpinan kepada anak buah yang memegang anggaran, awal nya tak mau tapi karna sudah biasa ditekan lama-lama jadi ketagihan dan kebiasaan.
Rasionalisasi atau pembenaran, Arief mengatakan sebuah penyelewengan yang dibiarkan dan tidak ditanggapi bisa menjadikan salah satu akibat korupsi.
Selesai pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, masing masing daerah diberi kesempatan untuk bertanya.
Pada acara tersebut selain LSM, Baladika Adiyaksa Nusantara juga dihadiri oleh beberapa LSM lainnya dari seluruh daerah di indonesia.
Darbi SAg selaku peserta akan membawa mandat LSM BAN untuk Propinsi Riau. Hadir juga Ketua Umum PPRI MUHAJIRIN RINGO, juga selaku Pengurus LSM DPP BAN.
"Rencana kita akan adakan juga diskusi tentang pencegahan dan kampanye anti korupsi di propinsi Riau yang akan di taja oleh LSM BAN PROPINSI RIAU, hal ini sudah disetujui oleh DPP LSM BAN," ujarnya dan diiyakan oleh Muhajirin Ringo.
Komentar Via Facebook :