Cepat tanggap untuk kebersihan Lingkungan, PJ Walikota dan Sekdako Pekanbaru kompak masuk Parit

Foto : Ist

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Penjabat Pj Walikota Pekanbaru Muflihun meresmikan Gerakan Cinta Pekanbaru dalam apel bersama Forkopimda, TNI, Polri, mahasiswa, dan masyarakat di Lapangan Baterai C, Arhanud, Jalan HR Soebrantas, Jumat (17/05/2024) pagi.

Gerakan Cinta Pekanbaru ini merupakan gotong royong massal di sejumlah titik rawan banjir di tengah kota Pekanbaru. Aksi gotong royong  ini bisa meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih peduli pada kebersihan di lingkungan masing-masing.

Pekanbaru ini bukan milik pemerintah saja. Warga Pekanbaru juga harus punya tanggung jawab dengan lingkungannya masing-masing, Misalnya, drainase tersumbat di lingkungan sekitar bisa dibersihkan. Warga tidak harus menunggu pemerintah. Apalagi, drainase sangat banyak di Kota Pekanbaru. Tidak mungkin pasukan kuning Dinas PUPR atau DLHK membersihkan seluruhnya," ujarnya

Aksi Gerakan cinta Pekanbaru  ada di beberapa titik lokasi gotong royong. Sasaran  yang dibersihkan yaitu drainase yang memicu terjadinya banjir. Drainase yang penuh sampah, drainase yang tersumbat, drainase yang posisinya tidak memungkinkan air untuk melewatinya dengan lancar. "Pekan depan, kami gotong royong lagi. Sehingga, ada progres pembersihan drainase, diharapkan, pembersihan drainase bisa tuntas, baik sampah maupun rerumputan di sekitar drainase.

"Kalau ada penyumbatan di bawah drainase, maka  harus menghancurkan penyumbatan yang menghalangi jalur air. Hal ini  biasa terjadi di bawah jembatan ruko, seperti di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru", paparnya.

Pj Walikota Muflihun dan Sekdako Pekanbaru Indra Pomi, bahkan sampai turun langsung ke dalam drainase untuk memastikan  masalah yang  sering terjadi banjir. Di tempat yang sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengungkapkan, ada empat jalan yang jadi sorotan pada Gerakan Cinta Pekanbaru ini, antara lain: Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan HR Soebrantas, dan Jalan Riau. Keempat jalan itu menjadi sasaran  penting  sejak Jumat pagi, dan mereka membawa rombongan untuk melihat langsung titik persoalan banjir di jalan-jalan tersebut.

"Empat jalan ini kami jadikan sampel dalam Gerakan Cinta Pekanbaru. Dengan adanya Gerakan Cinta Pekanbaru ini diharapkan bisa memotivasi semua pihak. Agar, seluruh masyarakat sama-sama peduli terhadap kondisi lingkungannya dan secara keseluruhan kondisi Kota Pekanbaru", sebutnya.

"Karena kebersihan lingkungan itu bukan hanya tugas pemerintah saja. Tapi, kebersihan lingkungan juga perlu kepedulian dari semua pihak. Aksi ini berakhir menjelang waktu Jumatan" tutupnya.