Forum Masyarakat Pemuda Pesisir Pelalawan minta Kejagung tuntaskan Persoalan dan Konflik Arara Abadi

Forum Masyarakat Pemuda Pesisir Pelalawan minta Kejagung tuntaskan Persoalan dan Konflik Arara Abadi

Foto : Ist

PELALAWAN, RANAHRIAU.COM- Forum Masyarakat Pemuda Pesisir Pelalawan Riau minta permasalahan konflik dengan masyarakat Pelalawan terkhusus Kecamatan Teluk Meranti untuk segera diselesaikan, hal ini disampaikan oleh salah seorang kordinator lapangan, Redo Irawan dalam keterangannya kepada wartawan, Ahad (07/04/2024).

Redo mengatakan, salah satunya yang terbaru pada tahun 2023, pihak Arara Abadi melakukan penyerobotan terhadap lahan masyarakat, "Pihak  perusahaan melakukan penggalian drainase sepanjang 2 km dan lebar 7 meter, sampai saat ini belum ada titik terang terhadap masyarakat setempat", katanya.

Padahal menurut Redopihak masyarakat sudah melaporkan hal ini ke polres Pelalawan tetapi tidak ada juga itikad baik dari perusahaan sampai awal tahun 2024. "ada apa sebenarnya perusahaan ini, apakah pihak perusahaan merasa semua lahan di kecamatan teluk meranti milik mereka", sebutnya dengan lantang.

"Jadi tanda tanya besar juga untuk kami apakah perizinan HTI perusahaan Arara Abadi ini sudah sesuai dengan ditetapkan oleh negara, hal ini harus di cek kembali oleh pemerintah pusat dan pemerintah setempat brapa luasan yang di berikan negara apakah sudah sesuai dengan pajak yang sudah di tetapkan negara. Apakah tidak ada kerugian lingkungan yang di hasilkan oleh pihak perusahaan dilahan arara abadi ada kedalaman gambut lebih dari 7 meter apakah ini tidak termasuk gambut lindung", paparnya.

"Ada apa sebenarnya dengan perizinan perusahaan ini ?

Dan juga kami meminta agar pihak perusahaan secepatnya merawat jalan lintas bono yang mana berada di kawasan perusahaan yang mana kami tau pihak perusahaan wajib merawat jalan apa bila berada di kawasan mereka"tegasnya lagi.

"kami juga minta tranparansi selama ini, kemana saja di arahkan, berapa anggaran yang di siapkan oleh pihak perusahaan serta bantuan apa saja yang sudah diberikan kemahasiswa kami menuntut akan hal itu karna CSR wajib di keluarkan oleh pihak perusahaan", katanya.

"Kami akan melakukan unjuk rasa menyampaikan di muka umum selayaknya mahasiswa yang ingin melakukan perbaikan yang sesegera mungkin siap lebaran sudah dipastikan surat unjuk rasa akan masuk kembali. Kami sangat menatikan dan menyabut pihak kejagung untuk hadir di kabupaten Pelalawan", tuntutnya.

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :