Puluhan Pemuda Riau dikirim ke Jabar, Ikuti Pelatihan Content Creator

Puluhan Pemuda Riau dikirim ke Jabar, Ikuti Pelatihan Content Creator

Foto: Ist

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Wirausaha Muda Content Creator tahun 2023 merupakan salah satu usaha dan tanggung jawab pemerintah dalam mengatasi pengangguran, hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Bobby Rahmat, S.STp, M.Si saat menyampaikan kata Sambutan diacara Pembukaan Kegiatan Pembekalan dan Magang Wirausaha Muda Content Creator di Provinsi Jawa Barat pada Sub kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Daya Saing wirausaha Muda Provinsi Jawa Barat, di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Jumat (17/11/2023).

"Kegiatan seperti ini dapat memberikan wawasan luas kepada para Pemuda yang memiliki jiwa untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha secara produktif dalam berbagai bidang dan menjadi motor penggerak pemberdayaan pemuda", ujarnya.

Saat ini peran pemuda dalam pembangunan sangat penting karena dianggap berada dalam usia yang produktif untuk menunjang berbagai aktivitas pembangunan di berbagai sektor. 

"Dengan jumlah puluhan juta jiwa, pemuda dapat menentukan arah kemajuan bangsa ke depan, sehingga berbagai kebijakan harus dapat menunjang pemberdayaan pemuda agar lebih produktif dalam berbagai bidang,"sebutnya.

Bobby mengatakan Sebagian pemuda memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi dan memperoleh bekal di masa depan, sebagian lagi menghadapi kenyataan tidak mengenyam pendidikan tinggi atau bahkan putus sekolah.

"Sebagian pemuda dapat diserap di pasar tenaga kerja, dan sebagian lagi tersisih dari persaingan dan menjadi kelompok yang statis. Tidak sedikit pula yang terjun dalam dunia usaha dari mulai yang kecil sampai besar.

Pilihan untuk masuk tenaga kerja formal memiliki kecenderungan yang kuat, sementara yang terjun dalam bidang wirausaha masih sangat minim", paparnya.

Kondisi ini menurut dia dapat mengakibatkan terjadinya kelompok pengangguran pada usia produktif.

Pendidikan secara formal untuk menggiring pemuda pada wirausaha belumlah cukup. Pendidikan yang ada sekarang belum mendukung dalam menciptakan wirausahawan baru, atau dalam membangun kemandirian pemuda melalui kegiatan wirausaha. 

"Oleh karena itu Pemerintah telah mengupayakan pemberdayaan wirausaha pemuda dengan melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian terkait lainnya, Perguruan Tinggi termasuk BUMN untuk memfasilitasi pelatihan dan pembiayaan. Dampak yang diharapkan adalah terjadi sinergitas berbagai pihak dalam mendorong pengembangan wirausaha pemuda. Inisiatif dari berbagai pihak patut dihargai, tapi yang lebih perhatikan adalah bagaimana kelompok-kelompok pemuda memiliki inisiatif untuk mengembangkan kemandiriannya di masyarakat melalui kegiatan usaha yang produktif.

"Saya berharap para pemuda agar dapat mengikuti pelatihan ini secara baik dan penuh dengan tanggung jawab, Semoga ini menjadi bagian dari solusi Pemerintah untuk menjadikan pemuda sebagai inisiator penggerak melalui pengembangan usaha yang poduktif", ujarnya mengakhiri kata sambutan.

Helfandi selaku Ketua panitia mengatakan tujuan dari adanya pembekalan ini adalah untuk untuk memberikan peserta pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi wirausaha sukses.

"Peserta Pembekalan dan Magang Wirausaha Muda Content Creator di Provinsi Jawa Barat ini adalah pemuda yang memiliki usaha yang berusia 16 s/d 30 tahun sebanyak 36 (tiga puluh enam) orang dari berbagai jenis keterampilan bidang usaha dengan utusan dari Kota Pekanbaru 30 orang, Kabupaten Pelalawan 3 orang dan Kampar 3 orang. Untuk Narasumber atau Instruktur pada Kegiatan Pembekalan dan Magang Wirausaha Muda Content Creator di Provinsi Jawa Barat Tahun 2023  antara lain : PT. Lalakon Lagi Kreatif, Caraka Corp, Forum Kewirausahaan Pemuda, UMKM Coach, dan Trust Co", pungkasnya.

Editor : Abdul
Komentar Via Facebook :