Lepas Rombongan Study Tour ke Jogja dan Jatim, Ketua PDM Pekanbaru: Kita harus tetap Optimis
PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Persaingan antar sekolah/madrasah di Kota Pekanbaru semakin ketat, tidak hanya antar sekolah swasta tapi juga dengan sekolah negeri, apalagi sejak diberlakukannya sekolah gratis disekolah negeri dan semakin banyak sekolah negeri yang didirikan oleh pemerintah daerah mulai jenjang SD sampai SLTA, Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru, Jabarullah S.Sos saat melepaskan rombongan Studi Tour yang akan diberangkatkan ke Jawa Timur dan Jogjakarta, Rabu (13/09/2023).
Jabarullah mengatakan walau dengan keadaan demikian, sekolah/madrasah Muhammadiyah tetap optimis mampu menghadapi persaingan tersebut, dengan cara meningkatkan kwalitas pimpinan dan manajemen sekolah, salah satunya dengan melakukan studi tour ke sekolah yang sudah mandiri dan berkembang pesat didaerah lain.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru, melalui Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen – PNF) beserta seluruh Kepala Sekolah Muhammadiyah se kota Pekanbaru, hari ini Rabu sampai Sabtu (13-16/09) melakukan Studi Tour ke Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di Jawa Timur dan Yogyakarta.
“Alhamdulillah, para pimpinan sekolah Muhamamdiyah di Pekanbaru selalu kompak dan bersinergi dengan pimpinan persyarikatan, sehingga dapat melakukan kegiatan bersama dalam rangka mengembangkan amal usaha Pendidikan, salah satunya dalam mengikuti studi tiru yang sangat positif , demi untuk peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan, dan lain-lan.
Harapan kami setelah mengikuti kegiatan ini perlu ada evaluasi dan penyempurnaan kebijakan, terkhusus langkah-langkah peningkatan manajemen serta kinerja pimpinan, kedisiplinan pegawai/guru, pengelolaan keuangan sekolah dan lain-lain", sebutnya.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen sangat menyambut baik adanya kegiatan studi tiru ini, apalagi pasca dilanda pandemic covid-19 dan dinamika internal hampir 2 tahun mengalami kejenuhan, mengakibatkan sebagian besar potensi sekolah mengalami penurunan.
“Kami sangat menyambut baik diadakan studi tour ini, disamping memperat kembali silaturrahim kami dengan pimpinan persyarikatan pasca terjadinya dinamika yang cukup lama, juga akan menambah pengalaman kami untuk meningkatkan kwalitas sekolah agar menjadi lebih unggul dan berkemajuan" ujarnya.
Komentar Via Facebook :