Desak Copot Edi Susanto dan Irfan Zainuri dari PHR, KNPI Riau siap kerahkan Ratusan Massa

Desak Copot Edi Susanto dan Irfan Zainuri dari PHR, KNPI Riau siap kerahkan Ratusan Massa

Foto: Ist

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Beberapa spanduk dan selebaran yang berisikan kalimat tegas dan perlawanan terhadap Pertamina Hulu Rokan (PHR) ditemukan terpasang di sejumlah titik yang ada di seputaran Jalan Utama Sudirman Pekanbaru, Kamis (11/08/2023).

Beberapa diantaranya berisi kata-kata menantang kepada perusahaan plat merah tersebut, dengan tulisan: Jika tidak mampu Sejahterakan masyarakat Riau, PHR segera hengkang dari Riau, selain itu juga terdapat spanduk yang digantung di Jembatan Penyeberangan dengan tulisan: PHR Jangan hamburkan uang hasil minyak Riau, untuk sewa kantor 382M, ditempat yang berbeda terdapat Spanduk dengan kata-kata PHR sudah melakukan Cawe-cawe dalam tender proyek Tiang Listrik Ratusan Milyar. Bahkan desakan untuk mencopot dua orang petinggi di PHR yaitu: Edi Susanto dan Irfan Zainuri.

Setelah diperhatikan lebih dekat ternyata spanduk dan selebaran ini dibuat oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, hal ini dibuktikan dengan adanya logo KNPI dan slogan KNPI Bernas yang terpasang di Spanduk tersebut.

KNPI Riau membenarkan beredarnya spanduk tersebut, hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Bidang Organisasi KNPI Riau Davitra, SE. Kepada wartawan Davitra membenarkan bahwa pihaknya telah membuat spanduk tersebut sebagai bagian dari bentuk Protes terhadap sikap dan kebijakan PHR yang selama ini tidak berpihak kepada masyarakat Riau.

"Kami banyak menemukan ketimpangan baik dalam Pengelolaan Dana Bagi hasil (DBH) maupun dalam persoalan internal terkait SDM yang tidak melibatkan masyarakat Riau sebagai tuan rumah serta Pengelolaan Dana CSR yang tidak transparan ", ujarnya.

Kepada wartawan Davitra mengatakan bahwa KNPI Provinsi Riau akan melakukan Aksi ke Perusahaan Plat Merah tersebut. " Kita sudah menjalin komunikasi dan mengajak beberapa himpunan mahasiswa dan pemuda untuk aksi tersebut, insya allah akan dilakukan pada hari Jumat 11 Agustus 2023 ini", paparnya.

Davitra juga mengatakan sudah melakukan beberapa persiapan baik konsolidasi, Pemberitahuan kepada Polisi dan Pernyataan sikap sebagai bentuk dari langkah persiapan aksi tersebut, "Semua persiapan dan konsolidasi telah kita matangkan untuk Aksi ini dan kita pastikan bahwa gerakan ini adalah sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan PHR yang tidak lagi berpihak kepada masyarakat Riau", tegasnya.

Editor : Abdul
Komentar Via Facebook :